BagusNews.com –
Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru-baru ini menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebenarnya tidak memberikan dukungan utama kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Dalam survei ini, sebanyak 38 persen pemilih PKB justru menyatakan dukungannya terhadap calon presiden potensial dari Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto, bersama dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Selanjutnya, 30 persen pemilih PKB juga menyatakan dukungannya untuk calon presiden potensial dari PDI Perjuangan, yaitu Ganjar Pranowo, yang akan berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sementara itu, hanya 20 persen dari pemilih PKB yang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden potensial dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Menurut pendiri SMRC, Saiful Mujani, dalam pernyataannya, “Sebelumnya, kecenderungan pemilih PKB memang lebih mengarah kepada Ganjar dan Prabowo, bukan ke Anies.”
Survei juga mengungkapkan bahwa mayoritas dukungan untuk Anies-Muhaimin berasal dari Partai Nasdem, dengan 54 persen massa Partai Nasdem menyatakan dukungannya. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga memberikan dukungan yang signifikan kepada Anies-Muhaimin, dengan angka mencapai 69 persen.
Sementara itu, dukungan untuk Prabowo-Erick Thohir didominasi oleh Partai Gerindra (68 persen), Partai Amanat Nasional (PAN) (47 persen), dan Partai Golkar (40 persen). Sedangkan Ganjar-Ridwan Kamil mendapat dukungan kuat dari pemilih PDI Perjuangan (72 persen), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (36 persen), dan Partai Demokrat (33 persen).
Berikut adalah tingkat elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden berdasarkan pilihan partai politik, seperti yang diungkapkan dalam survei SMRC:
PDI Perjuangan
- Prabowo Subianto-Erick Thohir: 15 persen
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 72 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 8 persen
- Tidak tahu: 5 persen
Partai Gerindra
- Prabowo Subianto-Erick Thohir: 68 persen
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 19 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 10 persen
- Tidak tahu: 3 persen
Partai Golkar
- Prabowo Subianto-Erick Thohir: 40 persen
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 23 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 14 persen
- Tidak tahu: 23 persen
Partai Nasdem
- Prabowo Subianto-Erick Thohir: 31 persen
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 15 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 54 persen
- Tidak tahu: 0 persen
PKB
- Prabowo Subianto-Erick Thohir: 38 persen
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 30 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 20 persen
- Tidak tahu: 11 persen
PKS
- Prabowo Subianto-Erick Thohir: 14 persen
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 17 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 69 persen
- Tidak tahu: 1 persen
Partai Demokrat
- Prabowo Subianto-Erick Thohir: 39 persen
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 33 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22 persen
- Tidak tahu: 6 persen
PAN
- Prabowo Subianto-Erick Thohir: 47 persen
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 23 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 11 persen
- Tidak tahu: 19 persen
PPP
- Prabowo Subianto-Erick Thohir: 18 persen
- Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 36 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24 persen
- Tidak tahu: 22 persen
Survei SMRC ini dilakukan pada tanggal 5-8 September 2023 dan melibatkan 1.212 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (RDD) atau pemilihan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan sekitar +-2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sementara itu, Anies dan Muhaimin (Cak Imin) telah secara resmi mendeklarasikan diri mereka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden potensial dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada tanggal 2 September 2023. Hingga saat ini, pasangan ini mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem, PKB, dan PKS.
Di sisi lain, PDI Perjuangan telah mengusung mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden mereka. Pencapresan Ganjar juga mendapat dukungan dari PPP, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
Sampai saat ini, Ganjar belum mengumumkan calon wakil presidennya. Namun, muncul spekulasi bahwa sosok Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno menjadi nama-nama yang mungkin mendampingi politikus PDI-P itu.
Di sisi lain, Partai Gerindra berencana untuk mencalonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto. Prabowo mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, PAN, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Namun, Prabowo belum mengumumkan siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya. Spekulasi mengenai sosok Erick Thohir juga muncul sebagai calon potensial untuk mendampingi Menteri Pertahanan tersebut.