BagusNews.com –
Perolehan hasil Pemilu 2024 telah diputuskan oleh KPU. Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, menyatakan bahwa pihaknya menerima hasil perolehan suara tersebut meskipun ada beberapa catatan.
“Bagi kami di PKS, peningkatan sedikit pun sudah cukup, meskipun hanya dari 3 kursi menjadi 5 kursi. Ini berarti dari 8 juta menjadi 12 juta,” kata Aboe kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, pada hari Rabu (20/3). Aboe juga menyoroti salah satu catatan PKS terkait alat bantu rekapitulasi yang digunakan oleh KPU, yaitu Sirekap. Selain itu, ia juga menyebutkan adanya dugaan penggelembungan dalam perolehan suara.
“Ada banyak catatan dalam pemilu ini, terutama terkait dengan Sirekap dan ada kejanggalan di banyak partai yang tidak mau mengakui jika suaranya dipompa,” katanya. “Sebagai contoh di Kalsel, ada saksi yang sampai tertawa heran karena bisa terjadi seperti itu. Hal ini akan menjadi catatan bagi kita untuk periode-periode mendatang,” tambahnya. Dalam penetapan perolehan suara yang dilakukan oleh KPU, PKS memperoleh 12.781.333 suara atau sekitar 8,42 persen.
Sementara itu, ada total 8 partai politik yang berhasil masuk ke parlemen. Berikut ini adalah rincian suara sah untuk masing-masing partai politik dalam Pemilu 2024:
-
- PDIP: 25.387.279 suara (16,72%)
- Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)
- Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)
- PKB: 16.115.655 suara (10,61%)
- NasDem: 14.660.516 suara (9,65%)
- PKS: 12.781.353 suara (8,42%)
- Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)
- PAN: 10.984.003 suara (7,23%)