BagusNews.com –
Bagaimana Teknologi Baterai EV AS Berakhir di Tangan China
Industri mobil listrik (EV) sedang booming, dan China memimpin dalam produksi baterai EV. Tetapi teknologi baterai EV yang mendasari industri ini sebagian besar berasal dari Amerika Serikat. Bagaimana ini terjadi?
Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada kebangkitan China sebagai pemimpin dalam produksi baterai EV. Salah satunya adalah pemerintah China telah menginvestasikan miliaran dolar dalam penelitian dan pengembangan baterai EV. Investasi ini telah membantu mengembangkan teknologi baterai yang lebih baik dan lebih murah.
Faktor lain yang berkontribusi pada kesuksesan China adalah bahwa negara ini memiliki rantai pasokan baterai EV yang kuat. China memiliki akses ke bahan baku utama yang diperlukan untuk membuat baterai EV, seperti lithium, kobalt, dan nikel. China juga memiliki tenaga kerja yang terampil dan murah yang dapat memproduksi baterai EV dalam jumlah besar.
Amerika Serikat, di sisi lain, telah gagal untuk menginvestasikan sebanyak China dalam penelitian dan pengembangan baterai EV. Pemerintah AS juga tidak memiliki strategi industri nasional yang komprehensif untuk mendukung industri baterai EV. Akibatnya, Amerika Serikat telah kehilangan pangsa pasar dalam produksi baterai EV ke China.
Kehilangan pangsa pasar ini memiliki konsekuensi serius bagi Amerika Serikat. Industri baterai EV adalah industri yang berkembang pesat, dan diperkirakan akan bernilai triliunan dolar dalam beberapa dekade mendatang. Jika Amerika Serikat tidak dapat bersaing dalam industri ini, maka akan kehilangan pekerjaan dan pendapatan pajak yang berharga.
Pemerintah AS perlu mengambil tindakan untuk mendukung industri baterai EV AS. Ini termasuk menginvestasikan lebih banyak dalam penelitian dan pengembangan, serta mengembangkan strategi industri nasional yang komprehensif. Jika AS dapat mengambil tindakan yang tepat, maka dapat merebut kembali kepemimpinan dalam industri baterai EV.
Kesimpulan
Kebangkitan China sebagai pemimpin dalam produksi baterai EV adalah cerita yang kompleks dengan banyak faktor yang berkontribusi. Namun, jelas bahwa Amerika Serikat telah kehilangan pangsa pasar dalam industri ini karena kegagalan untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan dan kurangnya strategi industri nasional yang komprehensif. Jika AS ingin bersaing dalam industri baterai EV, maka perlu mengambil tindakan untuk mendukung industri ini.