BagusNews.com –
Angka 0 adalah bilangan yang memiliki nilai nol. Angka ini sangat penting dalam matematika, karena digunakan untuk mewakili ketiadaan. Tanpa angka 0, kita tidak akan bisa melakukan perhitungan matematika dengan benar.
Lalu, siapakah penemu angka 0? Jawaban singkatnya adalah, tidak ada satu orang pun yang dapat diklaim sebagai penemu angka 0. Konsep angka nol telah ada sejak zaman kuno, tetapi baru pada abad ke-7 Masehi, seorang matematikawan India bernama Brahmagupta yang pertama kali memperkenalkan simbol nol sebagai angka yang memiliki nilai sendiri, bukan hanya sebagai tanda kosong.
Brahmagupta menggunakan simbol “0” untuk mewakili angka nol. Ia juga mengembangkan aturan-aturan operasi bilangan dengan nol, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Pada abad ke-9 Masehi, seorang matematikawan Arab bernama Al-Khawarizmi menerjemahkan karya Brahmagupta ke dalam bahasa Arab. Al-Khawarizmi juga mengembangkan konsep angka nol lebih lanjut, termasuk penggunaannya dalam aljabar.
Pengaruh karya Al-Khawarizmi menyebar ke Eropa melalui Spanyol Muslim. Pada abad ke-12, matematikawan Italia bernama Leonardo Fibonacci menerjemahkan karya Al-Khawarizmi ke dalam bahasa Latin. Karya Fibonacci inilah yang kemudian memperkenalkan angka nol dan sistem angka Hindu-Arab ke Eropa.
Dengan demikian, Brahmagupta dapat dianggap sebagai penemu angka nol, sedangkan Al-Khawarizmi dapat dianggap sebagai penyebar angka nol ke dunia Barat.
Berikut adalah beberapa tokoh yang berkontribusi dalam perkembangan angka nol:
- Bangsa Babilonia (abad ke-4 SM) menggunakan simbol “.” untuk mewakili angka nol, tetapi simbol ini hanya digunakan sebagai tanda kosong.
- Bangsa Maya (abad ke-3 SM) menggunakan simbol titik untuk mewakili angka nol.
- Bangsa India (abad ke-7 Masehi) menggunakan simbol “0” untuk mewakili angka nol.
- Brahmagupta (abad ke-7 Masehi) mengembangkan aturan-aturan operasi bilangan dengan nol.
- Al-Khawarizmi (abad ke-9 Masehi) menerjemahkan karya Brahmagupta ke dalam bahasa Arab dan mengembangkan konsep angka nol lebih lanjut.
- Leonardo Fibonacci (abad ke-12) menerjemahkan karya Al-Khawarizmi ke dalam bahasa Latin dan memperkenalkan angka nol ke Eropa.
Penemuan angka nol memiliki dampak yang sangat besar terhadap perkembangan matematika dan ilmu pengetahuan. Angka nol memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan matematika yang lebih kompleks dan akurat. Tanpa angka nol, kita tidak akan bisa memahami konsep-konsep matematika yang lebih tinggi, seperti aljabar, geometri, dan trigonometri.