BagusNews.com –
5 Fakta Iron Dome, Pertahanan Terkuat Milik Israel untuk Melawan Hamas
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara milik Israel yang dirancang untuk melindungi negara tersebut dari serangan roket jarak pendek dan pesawat tak berawak. Sistem ini telah digunakan oleh Israel dalam beberapa pertempuran dengan Hamas di Gaza, dan telah terbukti sangat efektif dalam mengurangi korban jiwa dan kerusakan akibat serangan roket.
Berikut adalah 5 fakta tentang Iron Dome:
- Dirancang untuk menghadapi serangan roket jarak pendek
Iron Dome dirancang untuk menghadapi serangan roket jarak pendek, yang memiliki jangkauan hingga 70 kilometer. Sistem ini menggunakan rudal pencegat yang diluncurkan dari darat untuk menghancurkan roket musuh di udara sebelum mencapai targetnya.
- Berhasil mencegat 90% serangan roket
Menurut Israel, Iron Dome berhasil mencegat lebih dari 90% serangan roket yang dilancarkan ke wilayahnya. Sistem ini telah digunakan dalam beberapa pertempuran dengan Hamas di Gaza, termasuk Perang Gaza 2021, di mana Iron Dome berhasil mencegat lebih dari 2.500 roket Hamas.
- Didanai oleh Amerika Serikat
Iron Dome dikembangkan oleh Israel dengan bantuan Amerika Serikat. Amerika Serikat telah menyediakan pendanaan sebesar hampir 3 miliar dolar AS untuk program Iron Dome.
- Memiliki biaya operasional yang tinggi
Iron Dome memiliki biaya operasional yang tinggi. Setiap rudal pencegat yang diluncurkan memiliki biaya sekitar 40.000 dolar AS.
- Masih memiliki keterbatasan
Iron Dome masih memiliki keterbatasan. Sistem ini tidak dapat mencegat semua serangan roket, terutama serangan yang dilancarkan dalam jumlah besar atau dari jarak jauh.
Secara keseluruhan, Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang sangat efektif. Sistem ini telah membantu Israel mengurangi korban jiwa dan kerusakan akibat serangan roket Hamas. Namun, Iron Dome juga memiliki keterbatasan, dan Israel masih perlu mengembangkan sistem pertahanan udara yang lebih canggih untuk menghadapi ancaman di masa depan.