BagusNews.com –
Turki Utsmani, yang saat itu dikenal sebagai Kekaisaran Ottoman, ikut berperang di Perang Dunia I (PD 1) pada tahun 1914. Turki Utsmani bergabung dengan Blok Sentral, yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Bulgaria.
Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan Turki Utsmani untuk ikut berperang di PD 1.
- Faktor politik
Pada saat itu, Turki Utsmani sedang mengalami krisis internal. Kekaisaran ini telah kehilangan wilayah kekuasaannya secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, dan menghadapi ancaman dari gerakan nasionalis di dalam negeri.
Jerman melihat kesempatan untuk memanfaatkan krisis ini untuk memperkuat pengaruhnya di Turki Utsmani. Jerman menawarkan bantuan militer dan ekonomi kepada Turki Utsmani, dengan imbalan Turki Utsmani bergabung dengan Blok Sentral.
- Faktor militer
Turki Utsmani memiliki militer yang lemah dan membutuhkan bantuan untuk menghadapi ancaman dari Blok Sekutu. Jerman menawarkan bantuan militer kepada Turki Utsmani, termasuk senjata, peralatan, dan pelatihan.
- Faktor ideologi
Jerman dan Turki Utsmani memiliki kesamaan ideologi, yaitu Pan-Jermanisme dan Pan-Islamisme. Pan-Jermanisme adalah ideologi yang menganjurkan penyatuan semua orang Jerman di bawah satu negara. Pan-Islamisme adalah ideologi yang menganjurkan penyatuan semua umat Islam di bawah satu negara.
Turki Utsmani berharap bahwa dengan bergabung dengan Blok Sentral, mereka dapat memperluas pengaruh mereka di dunia Islam.
Pada tanggal 2 Agustus 1914, Turki Utsmani menandatangani perjanjian aliansi dengan Jerman. Pada tanggal 29 Oktober 1914, Turki Utsmani menyerang Rusia di Laut Hitam, yang menandai dimulainya keterlibatan Turki Utsmani di PD 1.
Keterlibatan Turki Utsmani di PD 1 memiliki dampak yang signifikan terhadap jalannya perang. Turki Utsmani berhasil menahan serangan Rusia di Kaukasus, dan membantu Jerman dan Austria-Hongaria di Front Timur.
Namun, Turki Utsmani juga menderita kerugian besar dalam perang. Kekaisaran ini kehilangan wilayah kekuasaannya di Timur Tengah, dan ekonominya hancur.
Turki Utsmani menyerah kepada Blok Sekutu pada tanggal 30 Oktober 1918.