BagusNews.com –
Peran oli dalam mesin mobil sangat penting. Selain untuk mengurangi gesekan antara komponen di dalam mesin atau transmisi, oli juga berperan dalam mendinginkan mesin agar tidak terjadi overheat.
Menjaga kualitas dan kuantitas oli tentu saja menjadi hal yang mutlak harus dilakukan oleh para pemilik kendaraan.
Kondisi oli yang dibiarkan melewati masa pakainya dan volume yang berkurang jika dibiarkan akan merusak mesin dan transmisi. Akibatnya, oli tidak dapat melindungi komponen mesin yang saling bergesekan dan dapat menyebabkan kerusakan bahkan menyebabkan mesin rusak.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan berkurangnya volume oli, salah satunya adalah kebocoran oli. Ada beberapa tanda yang menjadi indikasi awal terjadinya kebocoran oli ini.
Misalnya, terlihat tetesan di bawah mobil, jendela knalpot berminyak, dan juga terlihat bocoran di mesin atau transmisi mobil.
Mobil yang bocor oli ini tentu harus segera diperbaiki. Karena jika kebocoran oli ini dibiarkan, dapat berakibat fatal. Risiko kerusakan mesin mulai dari ringan hingga berat menjadi hal yang harus dihadapi jika oli mobil mengalami kebocoran.
Dilaporkan oleh Auto 2000, ada setidaknya 5 cara untuk mengatasi mobil yang bocor oli. Cara ini harus dilakukan oleh ahlinya.
- Periksa kondisi baut
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa kondisi baut. Mobil yang telah digunakan dalam jangka waktu lama dapat membuat baut menjadi kendur. Periksa juga baut carter oli.
Periksa apakah ada bocoran pada baut oli ini. Jika ada bocoran oli, maka bersihkan baut terlebih dahulu dan kencangkan kembali. Pastikan posisi baut benar-benar lurus, karena jika miring, akan merusak ulir yang akan menyebabkan kebocoran semakin parah.
- Periksa ring baut mobil
Pada baut oli, biasanya terdapat ring yang berfungsi untuk menjaga agar baut tidak mudah lepas. Kadang-kadang ring baut oli ini terlewat saat membuka baut untuk mengganti oli. Selain itu, ring baut juga bisa mengalami kerusakan.
- Gunakan pita segel (seal tape)
Cara mengatasi kebocoran oli mesin mobil berikutnya adalah dengan menggunakan pita segel (seal tape). Tempelkan pita segel pada baut secara merata dan kencangkan kembali. Cara ini dapat dilakukan dalam kondisi darurat saja, karena pita segel ini tidak tahan terhadap panas yang dihasilkan saat mobil berjalan.
- Ganti paket karet (paking gasket)
Ada komponen-komponen pada mesin kendaraan yang terpisah dan memiliki sambungan. Untuk mencegah pelumas di dalam mesin keluar, pabrikan mobil menyediakan paket karet (paking gasket) yang menjadi penghubung antara blok mesin satu dengan yang lain. Seiring dengan usia penggunaan, paket karet (paking gasket) ini akan aus dan kehilangan fungsinya dalam menahan oli agar tetap berada di dalam mesin. Akibatnya, paking gasket tidak dapat menahan oli di dalam mesin dan menyebabkan kebocoran.
- Gunakan segel (sealer)
Cara terakhir untuk mengatasi kebocoran oli pada mobil adalah dengan menggunakan segel (sealer). Terkadang, paking gasket saja tidak mampu menahan rembesan oli. Hal ini disebabkan karena blok mesin yang satu dengan yang lain sudah tidak simetris lagi. Di sinilah peran segel, yaitu untuk memperkuat dan mengisi celah-celah mesin yang tidak dapat dilindungi oleh paking gasket.
Jika cara di atas masih belum berhasil mengurangi kebocoran oli pada mobil Anda, sebaiknya segera hubungi bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
- Ganti segel filter oli
Terakhir, periksa segel filter oli dengan melepas saringan. Komponen yang terbuat dari karet ini akan aus seiring bertambahnya usia kendaraan. Segel yang aus dapat menyebabkan rembesan oli mengalir hingga ke baut carter oli dan menetes ke lantai.
Jadi, sebagai pemilik mobil, Anda harus memeriksa satu per satu bagian yang mengalami kebocoran oli. Tidak selalu baut carter oli yang rusak yang menyebabkan oli menetes ke lantai, kemungkinan besar kebocoran oli berasal dari segel di bagian atas atau bawah, atau bahkan dari segel filter oli.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengatasi masalah kebocoran oli pada mobil. Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi oli secara teratur dan melakukan perawatan yang diperlukan guna menjaga kinerja mesin mobil Anda.