BagusNews.com –
Rambut rontok tentu tidak menyenangkan, apalagi kalau kerontokannya berlebihan. Mungkin kita penasaran, mengapa bisa terjadi rontokan rambut secara berlebihan? Padahal pada umumnya orang hanya mengalami kerontokan 50-100 helai rambut per hari. Namun apabila jumlah kerontokan melebihi 100 helai, ini mensinyalkan adanya kerusakan pada rambut dan dapat berujung pada kebotakan.
Penyebab kerontokan rambut banyak, mulai dari genetik—kalau orangtua mengalami kerontokan rambut, maka anak-anaknya pun beresiko mengalami hal yang sama—hingga berbagai faktor lainnya seperti berikut, seperti dilansir laman Hello Sehat pada Sabtu, (18/3/2023):
1. Folikulitis
Folikulitis adalah peradangan folikel yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. Kalau terkena folikulitis, tandanya ada benjolan merah yang terasa gatal pada kulit kepala, bersamaan dengan kerontokan rambut yang meningkat.
2. Tinea Capitis
Penyakit kulit kepala ini disebabkan jamur microsporum dan trichophyton. Gejala tinea capitis adalah adanya benjolan merah dan bercak hitam pada kulit kepala. Rambut pun dapat rontok karena iritasi kulit akibat jamur tersebut.
3. Psoriasis Kulit Kepala
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis. Saat terkena psoriasis, akan ada bercak tebal berwarna merah dan bersisik pada kulit kepala. Kerontokan hebat bisa terjadi karena akan terkena irsitas rambut yang sehat.
4. Hipotiroidisme
Jika terjadi masalah hormone, seperti hipotiroidisme, berakibat pada gagalnya tubuh dalam memproduksi hormon tiroid. Hal ini menghambat pertumbuhan rambut, sehingga biasanya orang yang mengalami hipotiroidisme akan mengalami kerontokan rambut.
5. Stres
Stres adalah masalah psikis yang bisa menyebabkan kerontokan rambut. Akan tetapi, kerontokan yang terjadi biasanya sementara.
6. Anemia
Kalau tubuh mengalami anemia, maka jumlah sel darah merah akan berkurang. Hal ini akan menghambat oksigen ditransfer ke folikel rambut sehingga kerontokan berlebih.
Jika dirasa kena penyakit tersebut, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.