BagusNews.com –
Stroke merupakan kondisi darurat medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kematian sel-sel otak dan kerusakan permanen. Stroke dapat disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Selain gejala-gejala umum seperti mati rasa, kelumpuhan, dan kesulitan berbicara, kondisi lidah juga dapat menjadi tanda stroke. Kondisi lidah yang dimaksud adalah lidah yang bengkok atau tidak simetris.
“Lidah bengkok dapat menjadi tanda stroke karena saraf yang mengontrol lidah dapat terkena dampak,” ujar dr. Pukovisa Prawiroharjo, spesialis saraf dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kondisi lidah bengkok dapat terjadi pada stroke di sisi kiri atau kanan otak. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada stroke di sisi kiri otak.
Selain lidah bengkok, gejala stroke lainnya yang dapat menyertai kondisi ini adalah:
- Rasa sakit atau mati rasa di wajah, lengan, atau kaki
- Kesulitan berbicara atau memahami kata-kata
- Kesulitan melihat
- Vertigo
- Gangguan keseimbangan
- Kehilangan kesadaran
Jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis. Semakin cepat stroke ditangani, semakin kecil kerusakan yang terjadi di otak.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah stroke:
- Menjaga tekanan darah, kolesterol, dan gula darah dalam batas normal
- Tidak merokok
- Menjaga berat badan ideal
- Olahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan yang sehat
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter
Dengan mengetahui gejala-gejala stroke, Anda dapat membantu menyelamatkan nyawa Anda sendiri atau orang lain.