BagusNews.com –
Perang Saudara Umat Islam Abad 20
Perang saudara adalah perang yang terjadi antara kelompok-kelompok yang sama dalam satu negara atau wilayah. Perang saudara dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti perbedaan ideologi, politik, atau agama.
Dalam abad 20, telah terjadi beberapa perang saudara yang melibatkan sesama umat Islam. Perang-perang tersebut telah menimbulkan korban jiwa yang sangat besar, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berikut adalah beberapa perang saudara umat Islam abad 20 yang paling menonjol:
- Perang Saudara Lebanon (1975-1990)
Perang Saudara Lebanon adalah perang saudara yang terjadi di Lebanon antara tahun 1975 hingga 1990. Perang ini melibatkan berbagai kelompok etnis dan agama di Lebanon, termasuk umat Islam Syiah, Sunni, dan Kristen.
Perang Saudara Lebanon dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perbedaan ideologi, politik, dan agama. Perang ini telah menimbulkan korban jiwa hingga 250.000 orang dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang sangat parah.
- Perang Saudara Somalia (1991-1991)
Perang Saudara Somalia adalah perang saudara yang terjadi di Somalia antara tahun 1991 hingga 1991. Perang ini melibatkan berbagai kelompok milisi yang bersaing untuk memperebutkan kekuasaan.
Perang Saudara Somalia dipicu oleh runtuhnya pemerintahan Mohamed Siad Barre pada tahun 1991. Perang ini telah menimbulkan korban jiwa hingga 300.000 orang dan menyebabkan Somalia menjadi negara yang kacau dan hancur.
- Perang Saudara Yaman (1990-sekarang)
Perang Saudara Yaman adalah perang saudara yang terjadi di Yaman antara tahun 1990 hingga sekarang. Perang ini melibatkan pemerintahan yang didukung oleh Arab Saudi dan kelompok pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.
Perang Saudara Yaman dipicu oleh perbedaan ideologi dan politik antara pemerintahan Yaman dan kelompok Houthi. Perang ini telah menimbulkan korban jiwa hingga 300.000 orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah.
- Perang Saudara Suriah (2011-sekarang)
Perang Saudara Suriah adalah perang saudara yang terjadi di Suriah antara tahun 2011 hingga sekarang. Perang ini melibatkan pemerintah yang didukung oleh Rusia dan Iran, kelompok pemberontak yang didukung oleh Barat, dan kelompok teroris seperti ISIS.
Perang Saudara Suriah dipicu oleh aksi protes anti-pemerintah yang dipicu oleh penangkapan dan penyiksaan para demonstran. Perang ini telah menimbulkan korban jiwa hingga 600.000 orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah.
Perang saudara umat Islam abad 20 telah menimbulkan penderitaan dan kerusakan yang sangat besar. Perang-perang ini telah menunjukkan bahwa perbedaan ideologi, politik, dan agama dapat menjadi pemicu terjadinya konflik yang sangat mematikan.
Selain perang-perang tersebut, masih ada beberapa perang saudara umat Islam abad 20 yang juga menimbulkan korban jiwa yang besar, seperti:
-
Perang Saudara Sudan (1955-1972)
-
Perang Saudara Chad (1965-1990)
-
Perang Saudara Nigeria (1967-1970)
-
Perang Saudara Irak (1980-1988)
-
Perang Saudara Afghanistan (1992-1996)
-
Perang Saudara Tajikistan (1992-1997)
-
Perang Saudara Azerbaijan (1992-1994)
-
Perang Saudara Georgia (1991-1993)
-
Perang Saudara Chechnya (1994-1996)
-
Perang Saudara Sudan Selatan (2013-sekarang)
-
Perang Saudara Libya (2011-sekarang)
-
Perang Saudara Somalia (2006-sekarang)
-
Perang Saudara Mali (2012-sekarang)
-
Perang Saudara Niger (2012-sekarang)
-
Perang Saudara Burkina Faso (2014-sekarang)
Perang saudara umat Islam abad 20 telah menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam di seluruh dunia. Perang-perang tersebut telah menunjukkan bahwa perbedaan ideologi, politik, dan agama dapat menjadi pemicu terjadinya konflik yang sangat mematikan.