BagusNews.com –
Pasukan Ukraina akan mulai menerima seragam termal camo yang membuat mereka kurang terlihat dalam pandangan sistem pencitraan termal; produk ini telah berhasil melewati uji coba di kondisi lapangan, kata Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov.
Beliau mencatat bahwa elemen peralatan baru ini akan berguna bagi penembak jitu dan operator pasukan khusus. Berat seragam lengkap ini adalah 2,5 kilogram (5,5 pound). Pengembangan ini dilaksanakan dengan dukungan klaster industri pertahanan Brave1.
Have u ever read about invisibility cloaks in fairy tales? Well, Ukrainians made it. The cloak blocks heat radiation & makes defenders invisible to Russian thermal cameras. It will help our soldiers work effectively during the night. Miltech magic supported by @Brave1ua cluster. pic.twitter.com/7OIE4Ciq2c
— Mykhailo Fedorov (@FedorovMykhailo) October 4, 2023
Dalam video, kita bisa melihat bahwa kain penahan panas ini memang mengurangi jumlah radiasi yang dipancarkan oleh seseorang yang mengenakannya. Foto juga menunjukkan bahwa produk baru ini didesain sebagai jubah panjang.
Namun demikian, perlu dicatat bahwa jenis termal camo seperti ini bukanlah keahlian unik Ukraina. Produk serupa telah ada di pasaran untuk waktu yang cukup lama, tetapi semuanya memiliki aplikasi praktis dan efektivitas yang terbatas.
Selain itu, ada proyek yang disajikan oleh para relawan pada tahun 2015, tetapi proyek tersebut tidak menjadi umum di kalangan militer.
Di sisi lain, pasokan kamuflase berdasarkan konsep yang sama kepada pasukan bersenjata Rusia menjadi diketahui pada bulan April tahun ini. Dalam sebuah artikel terperinci, kami membahas prinsip kerja, ketersediaan, dan bahkan membicarakan cara membuatnya sendiri.
Namun, jika dibandingkan kedua pengembangan tersebut, varian Ukraina tampaknya lebih unggul:
Secara umum, cara kerja kamuflase termal adalah dengan menyembunyikan panas tubuh manusia dengan bahan yang memiliki sifat isolasi dan emisi radiasi rendah dalam spektrum inframerah. Pada saat yang sama, ini berarti bahwa orang yang mengenakannya seperti berada dalam “termos” dan panas tetap berada di bawah jubah, dan tentu saja, ini menciptakan ketidaknyamanan selama aktivitas fisik.
Itulah sebabnya mengapa kamuflase termal tetap eksotis dan memiliki penggunaan yang sangat terbatas di medan perang, meskipun sebenarnya merupakan bagian wajib dari perlengkapan bagi kategori tertentu personel militer, terutama selama musim dingin.
Bagaimanapun juga, domain pasokan kamuflase termal ini masih sangat terbuka dan memerlukan pengembangan lebih lanjut karena area aplikasi peralatan seperti ini tidak terbatas pada perlengkapan pribadi seorang prajurit. Teknologi serupa juga diperlukan untuk kendaraan militer dan sistem-stasioner.