BagusNews.com –
Amerika Serikat meminjamkan alutsista kepada Soviet pada saat melawan Nazi Jerman melalui program Lend-Lease. Program ini disetujui oleh Kongres Amerika Serikat pada tanggal 11 Maret 1941, dan mulai dilaksanakan pada bulan Agustus tahun yang sama. Tujuan program ini adalah untuk membantu Soviet dalam mempertahankan diri melawan invasi Jerman.
Program Lend-Lease memberikan Amerika Serikat kewenangan untuk meminjamkan, menyewakan, atau memberikan peralatan militer dan barang-barang lainnya kepada negara-negara yang membutuhkan bantuan. Soviet menerima bantuan terbesar dari program ini, dengan total nilai lebih dari 11 miliar dolar AS.
Bantuan Amerika Serikat kepada Soviet mencakup berbagai macam peralatan militer, termasuk pesawat tempur, tank, truk, kapal, senjata, dan amunisi. Bantuan ini sangat penting bagi Soviet untuk memenangkan Pertempuran Stalingrad, yang merupakan titik balik dalam Perang Dunia II.
Selain peralatan militer, Amerika Serikat juga memberikan bantuan ekonomi kepada Soviet, termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan. Bantuan ini membantu Soviet untuk menjaga moral rakyatnya dan mempertahankan ekonominya selama perang.
Program Lend-Lease berakhir pada tanggal 2 September 1945, setelah berakhirnya Perang Dunia II. Program ini dianggap sebagai salah satu faktor penting yang membantu Sekutu untuk memenangkan perang.
Berikut adalah beberapa contoh peralatan militer yang diberikan Amerika Serikat kepada Soviet melalui program Lend-Lease:
- Pesawat tempur: P-39 Airacobra, P-40 Warhawk, P-47 Thunderbolt, P-51 Mustang, B-24 Liberator, dan B-25 Mitchell
- Tank: M3 Lee, M4 Sherman, dan M5 Stuart
- Truk: Studebaker US6
- Kapal: Liberty ship, PT boat, dan destroyer
- Senjata: Howitzer, artileri, dan senjata antipesawat
- Amunisi: Peluru, roket, dan bom
Bantuan Amerika Serikat kepada Soviet melalui program Lend-Lease telah menjadi simbol kerja sama antara kedua negara. Program ini juga menunjukkan komitmen Amerika Serikat untuk mendukung demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia.