BagusNews.com –
Mobil matik saat ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Selain praktis, mobil matik juga lebih nyaman untuk dikendarai. Namun, saat melewati jalan turunan curam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah penggunaan gigi rendah.
Pada mobil matik, tuas transmisi memiliki beberapa posisi, yaitu D (drive), N (netral), R (reverse), dan P (park). Posisi D digunakan untuk berkendara normal, sedangkan posisi N digunakan saat mobil berhenti. Posisi R digunakan untuk mundur, dan posisi P digunakan untuk parkir.
Saat melewati jalan turunan curam, sebaiknya gunakan gigi rendah, seperti posisi L (low) atau 1. Hal ini bertujuan untuk membantu mengurangi kecepatan mobil dan mencegah rem menjadi panas.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa mobil matik harus menggunakan gigi rendah saat turunan curam:
- Membantu mengurangi kecepatan mobil. Saat mobil melewati jalan turunan curam, rem akan bekerja lebih keras untuk menahan laju mobil. Penggunaan gigi rendah akan membantu mengurangi kecepatan mobil tanpa perlu menginjak pedal rem terlalu dalam.
- Mencegah rem menjadi panas. Saat rem bekerja terlalu keras, suhunya akan meningkat. Jika suhu rem terlalu panas, rem dapat menjadi blong. Penggunaan gigi rendah akan membantu mengurangi beban kerja rem sehingga rem tidak menjadi panas.
- Meningkatkan traksi. Gigi rendah akan meningkatkan traksi antara ban dan jalan. Hal ini dapat membantu mencegah mobil tergelincir.
Berikut adalah tips mengemudi mobil matik di turunan curam:
- Gunakan gigi rendah. Gunakan gigi rendah, seperti posisi L (low) atau 1.
- Jaga jarak aman. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda.
- Hindari mengerem mendadak. Hindari mengerem mendadak karena dapat menyebabkan mobil tergelincir.
- Tambah kecepatan secara bertahap. Jika Anda ingin menambah kecepatan, lakukan secara bertahap.
- Gunakan rem tangan. Gunakan rem tangan untuk membantu menahan laju mobil.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman saat melewati jalan turunan curam.