BagusNews.com –
Kolin adalah sejenis mikronutrien yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, meskipun tidak termasuk dalam kategori vitamin atau mineral. Kolin memiliki peran yang beragam, seperti membantu pembentukan sel, mengatur saluran pencernaan, mengatur irama jantung, dan melindungi otak manusia.
Asupan kolin yang cukup juga dikaitkan dengan kemampuannya dalam mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia. Ini mungkin terkait dengan kemampuan kolin untuk menjaga kesehatan otak manusia.
Meskipun demikian, kolin tidak seperti vitamin atau mineral lain yang dapat ditemukan dalam bentuk suplemen. Kolin buatan manusia yang dapat dikonsumsi sangat jarang.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena kolin dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Dengan mengonsumsinya secara teratur setiap hari, Anda dapat memenuhi kebutuhan harian kolin.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat melindungi otak Anda:
-
Telur
Telur adalah makanan yang mudah didapatkan, terjangkau, dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Telur mengandung banyak kolin. Selain itu, dalam satu butir telur juga terdapat banyak mikronutrien penting bagi tubuh.
Anda dapat mengonsumsi telur sebagai sarapan lezat atau sebagai teman makan nasi pada siang hari.
-
Udang
Udang dapat dimasak menjadi hidangan yang lezat. Anda dapat menggoreng, menumis, atau mengolahnya menjadi campuran sup. Selain rasanya yang enak, udang juga mengandung kolin dalam jumlah yang cukup banyak. Tidak heran banyak bayi yang diberi makanan campuran dengan udang saat memasuki masa MPASI.
-
Daging merah
Daging merah sering kali dianggap negatif, padahal mengandung banyak mikronutrien penting. Menurut Clean Plates, hanya dengan mengonsumsi tiga ons daging merah cincang, Anda sudah mendapatkan 72 miligram kolin. Bahkan, daging sapi yang diberi makan rumput mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi.
Tentunya, penting untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi daging sapi, namun jangan sampai mengabaikan manfaat yang dapat diperoleh dari daging tersebut.
-
Ikan
Ikan memiliki kandungan kolin yang cukup tinggi. Misalnya, satu ons ikan kod mengandung 71 miligram kolin. Selain kolin, ikan juga mengandung banyak nutrisi lainnya, seperti vitamin B6, C, dan D.
-
Jamur Shitake
Jamur shitake merupakan sumber kolin yang cukup banyak. Selain itu, jamur ini juga kaya akan potasium, serat, dan magnesium.
-
Kembang kol
Kembang kol adalah jenis sayuran yang lezat dan serbaguna, bahkan dapat digunakan sebagai topping pizza. Kembang kol juga kaya akan kolin. Setengah porsi kembang kol mengandung 24 kolin. Tentunya, selain kolin, makanan ini juga mengandung nutrisi lain yang penting bagi tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan otak dan memenuhi kebutuhan kolin harian Anda. Penting untuk memperhatikan variasi dalam pola makan Anda untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari kandungan kolin ini.
Selain makanan yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa sumber kolin lainnya yang dapat Anda pertimbangkan. Beberapa di antaranya termasuk hati sapi, kacang kedelai, bayam, brokoli, dan biji-bijian seperti gandum dan quinoa.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Jadi, konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan lainnya untuk menentukan kebutuhan kolin yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Dengan memperhatikan pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan yang kaya akan kolin, Anda dapat memberikan dukungan yang baik untuk kesehatan tubuh dan menjaga kinerja optimal dari organ penting seperti otak.