BagusNews.com –
Batas waktu “X-date” utang Amerika Serikat akan segera berakhir dalam satu minggu, dan hingga saat ini pemerintah belum membuat keputusan resmi tentang kenaikan batas utang.
Kekhawatiran para investor telah meningkat karena kegagalan untuk menegosiasikan batas utang dapat berdampak negatif pada ekonomi Amerika Serikat secara signifikan. Dampak ini juga dapat dirasakan di pasar saham Indonesia yang fluktuatif karena ketidakpastian ekonomi negara adidaya yang dapat mempengaruhi dunia.
Namun, bagi investor di pasar saham, ada beberapa tips yang dapat membantu ketika menghadapi pergerakan fluktuatif karena ketidakpastian ekonomi.
Pertama, hindari panic selling saat menghadapi volatilitas pasar, terutama saat pasar mengalami koreksi. Jangan membuat keputusan terburu-buru dan tetap tenang saat ingin keluar dari pasar.
Kedua, perhatikan peluang untuk membeli saham murah selama volatilitas pasar. Namun, pastikan untuk melakukan analisis terlebih dahulu dari segi bisnis perusahaan dan valuasi. Hindari membeli saham yang salah harga dan bandingkan kinerja keuangan perusahaan, bisnis sektor, dan valuasi price to book value atau price earning ratio yang digunakan oleh investor untuk menilai harga perusahaan.
Terakhir, tetap jaga-jaga dengan kas dan atur modal dengan money management. Jangan terlalu tergoda dengan saham murah dan jaga ketersediaan kas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk saat harga saham jatuh karena kondisi ekonomi makro yang tidak kondusif.
Dengan demikian, investor dapat memanfaatkan kondisi pasar yang fluktuatif untuk mendapatkan peluang investasi yang menguntungkan.