BagusNews.com –
Ban mobil yang benjol menjadi masalah umum bagi pengguna mobil. Selain membuat berkendara menjadi tidak nyaman, ban mobil yang benjol juga dapat menjadi bahaya dari segi keselamatan. Namun, apa sebenarnya penyebab dari ban mobil yang benjol? Apakah mitos atau fakta bahwa tekanan angin yang terlalu tinggi menjadi penyebab utama dari ban mobil yang benjol?
Berdasarkan keterangan dari Auto2000, penyebab utama dari ban mobil yang benjol sebenarnya adalah tekanan udara yang kurang. Ban yang kekurangan tekanan udara kemudian menabrak benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang jalan. Benturan keras ini dapat membuat dinding ban menekuk dan terjepit antara pelek dan permukaan jalan secara tiba-tiba, yang pada akhirnya akan membuat anyaman benang pada dinding ban putus.
Tonjolan atau benjol pada dinding ban tidak akan langsung muncul saat ban masih kekurangan tekanan udara. Namun, saat tekanan udara pada ban ditambah, udara akan mengisi rongga bekas anyaman benang yang patah tersebut, dan akhirnya benjol pada dinding ban akan muncul.
Dalam jangka panjang, permukaan luar dinding ban yang sobek akibat anyaman benang yang terkena air dan udara luar dapat mengakibatkan karat yang merusak dinding ban lebih lanjut. Akibatnya, ban dapat meletus kapan saja ketika mengalami tekanan kerja yang berat.
Untuk mencegah ban mobil menjadi benjol, penting bagi pengguna mobil untuk menjaga tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan. Kekurangan tekanan udara pada ban dapat menyebabkan keausan ban pada sisi luar, setir menjadi berat, dan akhirnya ban menjadi benjol ketika menabrak benda keras.
Namun, mengisi ban dengan tekanan udara yang melebihi standar juga dapat memiliki dampak buruk. Misalnya, setir menjadi terlalu ringan, ban kehilangan grip sehingga sulit dikendalikan, dan keausan ban yang dominan terjadi pada sisi dalam.
Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa tekanan udara pada ban mobil setidaknya seminggu sekali sesuai rekomendasi pabrikan. Dengan menjaga tekanan udara ban mobil dalam batas yang direkomendasikan, kita dapat mencegah ban mobil menjadi benjol dan memastikan keselamatan berkendara yang optimal. Jadi, jangan anggap remeh pentingnya menjaga tekanan udara ban mobil!