Tangerang, 25 November 2023 – Kebocoran data pribadi merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di era digital ini. Data pribadi yang bocor dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan, seperti penipuan, pencurian identitas, atau bahkan pemerasan.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah data pribadi Anda telah bocor adalah dengan mengeceknya di dark web. Dark web merupakan bagian dari internet yang tidak dapat diakses oleh publik. Dark web sering digunakan untuk melakukan aktivitas ilegal, termasuk jual beli data pribadi.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengecek data diri yang bocor di dark web:
- Gunakan situs pemeriksa kebocoran data pribadi
Ada banyak situs yang menyediakan layanan pemeriksa kebocoran data pribadi. Situs-situs ini mengumpulkan data yang telah bocor dari berbagai sumber, termasuk dark web.
Salah satu situs pemeriksa kebocoran data pribadi yang populer adalah Have I Been Pwned. Situs ini menyediakan layanan untuk mengecek apakah alamat email Anda telah bocor.
Cara menggunakan Have I Been Pwned:
- Buka situs Have I Been Pwned di https://haveibeenpwned.com/
- Masukkan alamat email Anda di kolom yang tersedia
- Klik tombol “Pwned?”
Jika alamat email Anda telah bocor, situs akan menampilkan informasi tentang kebocoran data tersebut, termasuk tanggal kebocoran, data apa saja yang bocor, dan situs mana yang mengalami kebocoran.
- Gunakan ekstensi browser
Ada juga beberapa ekstensi browser yang dapat digunakan untuk mengecek kebocoran data pribadi. Salah satu ekstensi browser yang populer adalah Firefox Monitor.
Firefox Monitor akan secara otomatis mengecek apakah alamat email Anda telah bocor. Jika alamat email Anda telah bocor, ekstensi ini akan mengirimkan pemberitahuan kepada Anda.
Cara menggunakan Firefox Monitor:
- Instal ekstensi Firefox Monitor di Firefox
- Masukkan alamat email Anda di kolom yang tersedia
- Klik tombol “Masuk”
- Gunakan layanan dari perusahaan keamanan siber
Perusahaan keamanan siber juga menawarkan layanan untuk mengecek kebocoran data pribadi. Layanan ini biasanya lebih komprehensif daripada situs atau ekstensi browser.
Salah satu perusahaan keamanan siber yang menawarkan layanan ini adalah Avast. Layanan ini tidak hanya dapat mengecek apakah alamat email Anda telah bocor, tetapi juga dapat mengecek apakah data pribadi lainnya, seperti nomor telepon atau nomor kartu kredit, telah bocor.
Cara menggunakan layanan Avast:
- Buka situs Avast di https://www.avast.com/hackcheck/
- Masukkan alamat email Anda di kolom yang tersedia
- Klik tombol “Periksa”
Jika Anda menemukan bahwa data pribadi Anda telah bocor, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri, antara lain:
- Ubah kata sandi Anda
Ganti kata sandi Anda untuk semua akun online yang menggunakan alamat email yang sama dengan data pribadi yang bocor. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun.
- Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA)
Otentikasi dua faktor (2FA) akan menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk akun Anda. Dengan 2FA, Anda harus memasukkan kode yang dikirimkan ke perangkat Anda selain kata sandi untuk masuk ke akun Anda.
- Hati-hati saat menerima email atau pesan dari orang yang tidak dikenal
Jangan membuka email atau pesan dari orang yang tidak dikenal, terutama jika email atau pesan tersebut berisi tautan atau lampiran.
- Laporkan kebocoran data ke pihak berwenang
Jika Anda menemukan bahwa data pribadi Anda telah bocor, laporkan kebocoran tersebut ke pihak berwenang. Hal ini dapat membantu untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya kerugian akibat kebocoran data pribadi.