BagusNews.com –
Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh. Protein berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti membangun dan memelihara jaringan tubuh, memproduksi hormon dan enzim, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
Kekurangan protein dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kondisi medis tertentu, atau malabsorpsi. Kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang serius.
Berikut adalah 7 kondisi tubuh kekurangan protein:
- Mudah lapar
Protein membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup protein, tubuh akan memproduksi hormon yang membuat Anda merasa lapar.
- Merasa lelah dan lemas
Protein berperan dalam menghasilkan energi. Kekurangan protein dapat menyebabkan Anda merasa lelah dan lemas, bahkan setelah tidur yang cukup.
- Massa otot berkurang
Protein merupakan nutrisi penting untuk membangun dan memelihara otot. Kekurangan protein dapat menyebabkan otot menyusut, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
- Kulit kering dan kusam
Protein berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Kekurangan protein dapat menyebabkan kulit kering dan kusam.
- Kerontokan rambut
Protein berperan dalam pertumbuhan dan kesehatan rambut. Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut rontok dan tipis.
- Sistem kekebalan tubuh menurun
Protein berperan dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Kekurangan protein dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
- Pembengkakan
Protein membantu mencegah cairan menumpuk di jaringan tubuh. Kekurangan protein dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di tungkai dan tangan.
Untuk mencegah kekurangan protein, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein, seperti daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan asupan protein:
- Tambahkan sumber protein ke setiap kali makan.
- Pilih makanan olahan yang diperkaya protein, seperti sereal dan roti.
- Minum susu atau yogurt sebagai camilan.
- Konsumsi camilan protein, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau tahu.
Jika Anda mengalami salah satu kondisi di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.