BagusNews.com –
Semua orang pasti menyukai telur bebek, meskipun bahan makanan ini tidak sepopuler telur ayam. Selain itu, harga telur bebek cukup berbeda dan sering sulit ditemukan di warung dekat rumah. Biasanya, kita menikmati telur bebek dalam hidangan seperti martabak telur atau sebagai buah tangan, seperti telur asin. Namun, telur bebek tidak hanya memberikan rasa kenyang, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang telah diakui sejak lama.
Salah satu manfaat yang terkenal adalah penggunaannya sebagai bahan alami untuk obat kuat. Namun, mengonsumsi satu butir telur bebek juga dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, telur bebek memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti yang dikutip dari WebMD:
- Membantu Membentuk Otot: Telur bebek mengandung lebih banyak protein daripada telur ayam, yang dapat membantu membangun otot tanpa lemak, menjaga berat badan yang sehat, dan mempercepat pemulihan fisik setelah cedera.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit: Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin B, terutama vitamin B12 dalam telur bebek, dapat membantu mengurangi jerawat, mengatasi kulit kering, dan mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan kulit.
- Kandungan Antioksidan: Kuning telur bebek mengandung senyawa antioksidan seperti karotenoid, yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. Ini berkaitan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia, penyakit jantung, dan katarak.
- Dukungan untuk Kesehatan Otak: Lesitin dan kolin dalam kuning telur bebek merupakan nutrisi penting untuk membran sel yang sehat, fungsi otak, neurotransmitter, dan sistem saraf. Penelitian menunjukkan bahwa kadar kolin yang tinggi dalam darah terkait dengan fungsi otak yang lebih baik.
- Perlindungan dari Infeksi: Bagian putih telur bebek mengandung banyak protein yang dapat memberikan perlindungan dari infeksi. Beberapa senyawa dalam putih telur bebek memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur.
Meskipun memiliki banyak manfaat, ada kondisi tertentu yang membuat seseorang harus berhati-hati dalam mengonsumsi telur bebek. Sebagian orang sebaiknya menghindari telur bebek karena berbagai risiko yang terkait dengannya.
Penyakit jantung dapat menjadi masalah, karena kolesterol tinggi dalam telur bebek dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Selain itu, telur bebek juga dapat meningkatkan risiko penyakit stroke karena kalorinya yang tinggi. Tanpa olahraga yang cukup, penumpukan lemak akibat telur bebek dapat menyebabkan penyempitan arteri, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit stroke yang mengancam nyawa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi telur bebek.