BagusNews.com –
Terpaksa mengambil utang adalah situasi yang tak diinginkan, terutama jika harus menggunakan pinjaman online (pinjol) yang memiliki suku bunga tinggi. Inilah mengapa penting untuk memiliki dana darurat sebagai cadangan keuangan yang siap digunakan dalam keadaan darurat, termasuk ketika kita mengalami kehilangan sumber pendapatan.
Dana darurat adalah simpanan yang disiapkan untuk mengatasi berbagai keadaan mendesak, termasuk situasi yang berhubungan dengan hilangnya pendapatan.
Jika seseorang memiliki pendapatan yang tidak tetap, maka dana darurat yang dianjurkan adalah setidaknya enam kali pengeluaran bulanan. Namun, bagi mereka yang memiliki pekerjaan tetap, menyimpan sekitar enam kali pengeluaran bulanan sudah cukup.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung dan mengumpulkan dana darurat yang ideal.
- Hitung Berdasarkan Pengeluaran Esensial dan Wajib, Dalam situasi pendapatan yang tidak tetap, idealnya Anda perlu memiliki dana darurat setidaknya enam kali pengeluaran bulanan yang diperlukan dan wajib. Hindari memasukkan biaya-biaya yang berkaitan dengan gaya hidup yang dapat dihindari saat Anda mengalami kehilangan pendapatan. Fokus pada pengeluaran dasar yang benar-benar diperlukan.
Dengan berfokus pada pengeluaran esensial, Anda dapat mengumpulkan dana darurat dengan lebih cepat. Semakin cepat Anda memiliki dana darurat, semakin cepat Anda dapat memulai investasi.
- Alokasikan 10% hingga 30% dari Pendapatan Setiap Proyek, Karena pendapatan Anda tidak stabil seperti karyawan tetap yang menerima gaji bulanan, Anda dapat menyisihkan sekitar 10% hingga 30% dari pendapatan yang Anda peroleh setiap bulan untuk dana darurat. Misalnya, jika Anda mendapatkan pendapatan sebesar Rp 10 juta, alokasikan sekitar Rp 1 juta (10% dari total pendapatan) untuk dana darurat.
- Buat Daftar Belanja dan Tetapkan Anggaran Maksimal, Tentu saja, saat Anda memiliki pendapatan, penting juga untuk bersenang-senang. Namun, pastikan anggaran gaya hidup Anda tidak mengganggu prioritas utama, yaitu mengumpulkan dana darurat dengan cepat.
Alokasikan maksimal 15% dari pendapatan setiap proyek Anda untuk membuat tabungan khusus untuk keperluan hiburan atau gaya hidup.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membangun dana darurat yang kuat dan tetap menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pengumpulan tabungan. Dana darurat adalah keamanan finansial yang sangat berharga, terutama dalam menghadapi ketidakpastian pendapatan.