BagusNews.com –
Anka adalah sistem kendaraan udara tak berawak (Unmanned Aerial Vehicle atau UAV) kelas medium altitude long endurance (MALE), yang utamanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pengintai dan pengawasan Angkatan Bersenjata Turki. Sistem ini dirancang dan dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI).
Sistem UAV MALE Anka dapat melakukan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) dalam segala kondisi cuaca, siang dan malam hari, melacak target tetap dan stasioner, serta memiliki kemampuan untuk sinyal intelijen (SIGINT) dan relay komunikasi.
Program Turkish Unmanned Aerial Vehicle “Dalam proyek TUAV, TAI bertanggung jawab untuk mengembangkan tiga prototipe UAV dan sistem darat yang terkait.” Pada bulan Desember 2004, TAI mendapatkan kontrak dari Angkatan Bersenjata Turki untuk mengembangkan dan memproduksi sistem UAV MALE lokal sebagai bagian dari program Turkish Unmanned Aerial Vehicle (TUAV). Dalam proyek TUAV, TAI bertanggung jawab untuk mengembangkan tiga prototipe UAV dan sistem darat yang terkait.
Preliminary design review (PDR) selesai dilakukan pada bulan Mei 2008. Anka diperkenalkan pada Pameran Udara Farnborough pada bulan Juli 2010. UAV Anka pertama berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya pada bulan Desember 2010.
UAV ini berhasil menunjukkan kemampuan lepas landas dan mendarat secara otomatis pada bulan November 2011. Masalah teknis menyebabkan kecelakaan prototipe kendaraan selama pengujian akhir pada bulan September 2012. TAI menyelesaikan kampanye pengujian penerimaan Anka pada Januari 2013.
TAI juga berencana untuk merancang Anka Plus A, variasi bersenjata dari Anka. Anka Plus A yang baru diharapkan akan membawa rudal Cirit yang dikembangkan oleh Roketsan.
Desain pesawat udara tak berawak Anka
Struktur Anka terbuat dari bahan komposit, sedangkan beberapa fitting dan rangka dibuat menggunakan material tahan tinggi untuk menahan beban konsentrasi. Badan pesawat ini dilapisi oleh kulit bagian bawah monoblok. UAV ini dilengkapi dengan dua ruang muatan khusus yang dapat menampung dua muatan utama. Subsistem lainnya termasuk avionik, sistem listrik, dan mesin ditempatkan di berbagai bagian yang dapat diakses untuk perawatan.
Komponen sayap dan ekor mencakup spar depan dan belakang serta tulang rusuk. UAV ini dilengkapi dengan kontrol permukaan ganda yang didukung oleh aktuator elektro-mekanis khusus. Sistem perlindungan es elektro-eksplosif (IPS) juga dipasang untuk menghilangkan es pada tepi depan sayap dan ekor.
Dimensi Anka adalah panjang 8 meter, lebar sayap 17,3 meter, dan tinggi 3,4 meter. Berat maksimum saat lepas landas UAV ini adalah 1.600 kg.
Muatan UAV MALE Anka
UAV ini dapat membawa dua muatan untuk misi intelijen, pengawasan, akuisisi target, dan pengintaian (ISTAR). Muatan ini termasuk muatan elektro-optik / pencari inframerah dengan pandangan maju / laser range finder (EO/FLIR/LRF) (AselFLIR-300T) dan muatan radar aperture sintetis / ground moving target indicator / inverse SAR (SAR/GMTI/ISAR).
Sistem radar AselFLIR 300T disediakan oleh Aselsan. Kedua muatan utama ditempatkan di dua ruang muatan terpisah. Sistem kontrol lingkungan (ECS) digunakan untuk mengatur suhu ruang avionik.
Mesin dan roda pendaratan
Sistem propulsi jenis piston-prop penggerak belakang mengintegrasikan mesin turbocharged empat silinder Thielert Centurion 2.0. Mesin ini menggerakkan generator daya listrik dengan daya 155hp pada ketinggian permukaan laut. Mesin ini dapat dihidupkan kembali saat penerbangan. Propulsi disediakan oleh baling-baling konstan tiga bilah.
Tangki bahan bakar tipe bladder yang terletak di tengah badan pesawat dilengkapi dengan sensor level bahan bakar dan pompa jet. Bahan bakar disalurkan ke mesin melalui tangki pengumpul. Sistem bahan bakar ini juga dilengkapi dengan filter, pemanas, pompa, dan instrumentasi lainnya. Mesin menggunakan bahan bakar JP8 atau setara. Sistem propulsi ini memberikan daya tahan 24 jam pada ketinggian 30.000 kaki.
Sistem UAV Anka ini dilengkapi dengan roda pendaratan berjenis tricycle yang tersembunyi, yang terdiri dari roda pendaratan hidung tunggal (NLG) dan sepasang unit roda pendaratan utama (MLG).
NLG dilengkapi dengan komponen penyerap guncangan, sementara MLG dilengkapi dengan strut teleskopik bertipe pegas. Unit roda utama dilengkapi dengan rem elektromekanik. Roda hidung dikemudikan oleh aktuator servo elektromekanik.
GCS untuk UAV Turki Operasi penerbangan Anka dikendalikan dan dipantau menggunakan advanced ground control station (GCS). GCS ini dilengkapi dengan dua konsol komando dan kontrol, serta kemampuan simulasi dan pemutaran ulang. Muatan UAV dikendalikan secara real-time dari GCS selama penerbangan.
GCS ini ditempatkan di shelter tipe ACEIII yang sesuai dengan standar NATO. Stasiun kontrol ini dapat dihubungkan dengan sistem komando, kontrol, komunikasi, komputer, dan intelijen (C4I) eksternal.