BagusNews.com –
Belakangan ini, media sosial sedang dihebohkan dengan video seorang pengemudi mobil yang tiba-tiba dihentikan oleh petugas pintu tol karena diduga belum membayar tol. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owner_Indonesia.
Dalam video tersebut, terlihat pengemudi melintasi pintu tol tanpa berhenti. Kemudian, petugas pintu tol menegur dan meminta pengemudi untuk membayar tarif tol. Namun, pengemudi mengklaim bahwa ia sudah membayar menggunakan Flo.
Petugas akhirnya menerima penjelasan tersebut dan pengemudi dapat melanjutkan perjalanan. Di kolom komentar unggahan tersebut, banyak pengguna lain yang menceritakan pengalaman serupa, dihentikan karena dianggap belum membayar, padahal menggunakan Flo.
Seperti yang diketahui, saat melewati pintu tol, biasanya tarif pembayaran dilakukan dengan memindai kartu e-tol yang berisi saldo. Dengan mekanisme pembayaran ini, pengemudi harus berhenti sejenak untuk memindai kartu e-tol.
Namun, dalam video tersebut, pengemudi yang mengatakan sudah membayar dengan Flo terlihat tidak berhenti sama sekali. Melihat kehebohan ini, apa sebenarnya Flo yang sedang viral karena memungkinkan pengemudi membayar tol tanpa berhenti?
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai Flo yang sedang populer.
Apa itu Flo?
Flo adalah kependekan dari Let It Flo, sebuah aplikasi. Apa sebenarnya Let It Flo? Flo atau Let It Flo adalah aplikasi yang mendukung sistem pembayaran tarif tol secara non-tunai dan tanpa sentuhan.
Let It Flo merupakan bagian dari sistem pembayaran tol non-tunai dan tanpa sentuhan yang disebut Single Lane Free Flow (SLFF). Sistem ini berbasis Radio Frequency Identification (RFID) dan dikembangkan oleh Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
RFID sendiri adalah chip dan antena yang menyimpan data objek, dalam hal ini adalah kendaraan atau mobil. Dalam Flo, teknologi RFID ini berbentuk stiker yang dipasang di lampu depan mobil, seperti yang dijelaskan di situs resmi Flo.
Melalui stiker RFID ini, data kendaraan akan disinkronisasi dengan aplikasi Let It Flo. Stiker RFID akan terbaca saat kendaraan masuk ke pintu tol, dan saldo dalam aplikasi Let It Flo akan otomatis terpotong.
Dengan Let It Flo, pengguna jalan tol tidak perlu menghentikan kendaraannya saat ingin membayar tol di gerbang tol. Pembayaran tol non-tunai dan tanpa sentuhan dengan Flo saat ini belum sepenuhnya diterapkan di semua pintu tol.
Teknologi pembayaran tol non-tunai dan tanpa sentuhan ini telah dikembangkan oleh Jasa Marga sejak tahun 2017 dan masih terus berlanjut hingga saat ini, meskipun dalam skala terbatas. Saat ini, Let It Flo telah diterapkan di 100 titik ruas jalan tol di wilayah Jabodetabek dan Bali.
Menurut laporan dari Kompas.com, hingga saat ini, jumlah pengguna Let It Flo telah mencapai lebih dari 13.000 pengguna aktif, dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 3.770 kendaraan. Itulah penjelasan mengenai Flo yang sedang viral akhir-akhir ini.
Bagaimana Cara Mendapatkan Flo?
Sebagai informasi tambahan, jika Anda tertarik untuk mendapatkan Flo, Anda dapat mengunduh aplikasi Let It Flo dari Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).
Setelah itu, Anda dapat memesan dan mengunjungi lokasi pengambilan stiker RFID. Selanjutnya, bawa kendaraan Anda ke lokasi pengambilan tersebut, dan tim teknisi akan membantu proses instalasi dan aktivasi stiker RFID.
Setelah diaktifkan, Anda dapat mulai mengisi saldo Let It Flo untuk melintasi jalan tol tanpa berhenti. Cara mendapatkan Flo ini sangat mudah. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Layanan Pelanggan Flo melalui WhatsApp di nomor 081212340400.