BagusNews.com –
Kurang tidur di malam hari dapat menyebabkan rasa kantuk yang sangat di siang hari. Namun, kelelahan yang berulang juga bisa menjadi gejala dari penyakit serius seperti apnea tidur dan depresi yang memerlukan perawatan medis.
Untuk mengetahui penyebab rasa kantuk yang sering di siang hari dan kapan saat yang tepat untuk mengunjungi dokter, berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu diwaspadai, seperti yang dirangkum dari Healthline dan Sleep Foundation.
Apnea tidur adalah gangguan tidur yang menyebabkan napas terhenti secara sementara. Akibatnya, penderitanya tidak mendapatkan tidur berkualitas dan cenderung merasa sangat mengantuk di siang hari.
Sindrom kaki gelisah membuat penderitanya merasa gelisah dan tidak terkontrol dalam menggerakkan kaki. Sindrom ini juga menyulitkan tidur dan menyebabkan rasa kantuk yang lebih sering di siang hari.
Perubahan pola tidur adalah salah satu gejala depresi. Penderita depresi bisa tidur lebih lama atau lebih singkat dari biasanya. Jika mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup di malam hari, mereka akan merasa mengantuk di siang hari.
Konsumsi obat tertentu dapat menyebabkan rasa kantuk di siang hari. Beberapa obat seperti antidepresan, obat tekanan darah tinggi, dan obat kecemasan dapat menjadi penyebab ngantuk.
Pertambahan usia menyebabkan seseorang membutuhkan tidur lebih lama, tetapi kualitas tidur cenderung menurun. Hal ini membuat seseorang sering terbangun selama tidur dan merasa lebih mengantuk di siang hari.
Narkolepsi adalah gangguan sistem saraf yang menyebabkan seseorang ingin tidur terus menerus di siang hari. Penderita narkolepsi dapat tiba-tiba tertidur bahkan saat sedang beraktivitas.
Hipersomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari tanpa penyebab yang jelas. Penderita sulit bangun di pagi hari dan merasa sangat mengantuk di siang hari meskipun sudah tidur cukup.
Rasa kantuk yang berlebihan di siang hari tidak selalu disebabkan oleh kurang tidur di malam hari. Bisa juga menjadi gejala dari penyakit serius yang memerlukan perawatan medis.
Kapan harus pergi ke dokter? Memastikan Anda mendapatkan cukup tidur, setidaknya 7 jam setiap malam, sangat penting untuk menghindari rasa kantuk di siang hari. Tidur yang cukup juga mendukung kesehatan secara keseluruhan dan memberikan energi yang lebih untuk aktivitas sehari-hari.
Mulailah dengan mengubah kebiasaan tidur, mendapatkan tidur yang cukup di malam hari, dan menjalani gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur untuk mendapatkan energi yang lebih di siang hari.
Jika telah melakukan perubahan tersebut namun kondisi semakin memburuk, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu menentukan penyebab rasa kantuk yang sering di siang hari dan memberikan pengobatan yang tepat.
Dalam kunjungan ke dokter, Anda dapat menjelaskan gejala yang Anda alami secara detail. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk Anda untuk melakukan tes lebih lanjut, seperti tes tidur atau tes laboratorium, untuk membantu mendiagnosis penyebab kantuk yang sering di siang hari.
Setelah penyebabnya teridentifikasi, dokter akan merencanakan pengobatan yang sesuai. Pengobatan dapat berupa terapi atau pengobatan medis, tergantung pada penyebab yang mendasari masalah tidur Anda.
Ingatlah bahwa tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda. Jika Anda mengalami kesulitan tidur atau mengantuk di siang hari secara terus-menerus, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Dokter adalah sumber daya yang berharga dalam membantu Anda mengatasi masalah tidur dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.