BagusNews.com –
China terus memperkuat pengaruhnya di berbagai wilayah dunia, termasuk di Asia Tengah yang sebelumnya berada di bawah kendali Rusia.
Presiden China, Xi Jinping, berencana mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi dengan negara-negara seperti Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Hal ini menunjukkan bahwa China ingin semakin memperkuat dominasinya di kawasan tersebut, terutama dalam hal ekonomi, keamanan, dan sosial.
Selain itu, China juga ingin memperkuat legitimasinya atas Xinjiang, yang menjadi sumber energi dan bahan mentah bagi China.
Meskipun Washington memiliki tuduhan terhadap China terkait kasus penahanan massal terhadap komunitas Uighur di Xinjiang, AS tidak memiliki motivasi yang cukup untuk terlibat di Asia Tengah sehingga China dan Rusia dapat membangun kehadiran mereka di wilayah tersebut.
Namun, China dan Rusia dianggap melengkapi satu sama lain dalam membangun hubungan dengan negara-negara Asia Tengah, terutama dalam hal ekonomi dan keamanan.