BagusNews.com –
Asosiasi sepak bola Thailand (Football Association Thailand/FAT) mengucapkan permintaan maaf dan berkomitmen untuk melakukan penyelidikan terhadap keributan yang terjadi pada final SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja saat melawan Indonesia. Dalam pertandingan tersebut, terjadi dua kericuhan besar dengan 11 kartu kuning dan enam kartu merah untuk pemain dan official.
Thailand kalah 5-2 dalam perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit. Salah satu pemain Thailand, Soponwit Rakyart, dikeluarkan dari lapangan setelah berlari sejauh setengah lapangan untuk bergabung dalam keributan.
FA Thailand menyampaikan permintaan maaf atas keributan tersebut dan akan membentuk komite untuk menyelidiki mereka yang terlibat serta mengambil tindakan tegas. Pelatih Timnas Thailand U-22, Issara Sritaro, mengatakan bahwa keributan tersebut disebabkan akumulasi emosi dari permainan yang keras. Issara menekankan bahwa pihaknya berusaha untuk mengendalikan diri dan setelah pertandingan selesai, tidak ada masalah yang terjadi.