BagusNews.com –
Rusia mengklaim bahwa peluru kendali jelajah jarak jauh Storm Shadow menyerang pabrik pengolahan polimer dan pabrik pengolahan daging di kota Luhansk yang dikuasai Rusia di Ukraina timur.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat Ukraina menyerang dua situs industri di Luhansk dengan menggunakan peluru kendali Storm Shadow yang dipasok oleh Inggris.
Inggris menjadi negara pertama yang mengakui telah memberikan pasokan peluru kendali jelajah jarak jauh kepada Kiev yang memungkinkan Ukraina menyerang pasukan Rusia dan gudang persediaan jauh di belakang garis depan dalam kesiapan untuk melancarkan serangan balik besar-besaran.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan peluru kendali tersebut dapat digunakan di wilayah Ukraina, menunjukkan bahwa ia telah menerima jaminan dari Kiev bahwa mereka tidak akan digunakan untuk menyerang target di wilayah perbatasan yang diakui internasional oleh Rusia.
Kementerian Rusia mengklaim bahwa peluru kendali tersebut menyerang pabrik pengolahan polimer dan pabrik pengolahan daging di Luhansk pada hari Jumat.
Kementerian tersebut juga menyatakan bahwa Rusia berhasil menembak jatuh dua pesawat tempur Ukraina – Su-24 dan MiG-29 – yang telah meluncurkan peluru kendali tersebut.
Sedangkan Uni Eropa meminta negara-negara Eropa untuk memberikan persenjataan jarak jauh bagi Ukraina untuk membantu menghadapi serangan Rusia, sambil mempercepat pengiriman senjata secara keseluruhan.