BagusNews.com –
Ilmuwan dari University of Michigan telah membuat penemuan baru melalui elektroensefalogram (EEG) yang dapat mendeteksi hal yang dilihat saat orang Sakaratul Maut.
Dilaporkan oleh Unilad pada (5/5/2023), alat ini akan memberikan pesan tentang apa yang dilihat oleh orang yang sedang sekarat.
Penelitian ini masih dalam tahap awal dan melibatkan sampel manusia yang sangat kecil dari empat pasien.
Namun, para ilmuwan berharap ini dapat membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang bagaimana otak bereaksi beberapa saat sebelum kematian.
Empat pasien yang diteliti meninggal dengan sedih setelah henti jantung selama pemantauan elektroensefalogram (EEG). Dalam tes EEG, elektroda dipasang di kulit kepala untuk melacak aktivitas dan sinyal listrik otak.
Para ilmuwan di balik penelitian percaya bahwa aktivitas gelombang gamma dan halusinasi yang ditimbulkannya dapat menjadi penyebab laporan orang tentang melihat cahaya terang, mendengar suara, atau melihat orang yang mereka cintai.
Namun, para ilmuwan mengakui bahwa ukuran sampel yang terbatas dan pasien yang tidak dapat mengomentari pengalaman mereka merupakan keterbatasan dalam penelitian ini.
Profesor Jimo Borjigin, dari University of Michigan yang memimpin studi, mengatakan bahwa pengalaman yang muncul dari otak yang disfungsional selama proses kematian adalah pesan dari ilmu saraf.
Menurutnya, ini dapat mengaktifkan kesadaran rahasia yang selama ini tersembunyi dan memunculkan ingatan masa lalu, tetapi mekanisme pastinya masih belum diketahui.