BagusNews.com –
Pada saat perayaan Idul Fitri, menu hidangan khas yang sering disajikan adalah kue Lebaran seperti nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, dan aneka biskuit kering. Meskipun camilan tersebut sangat nikmat, namun sebaiknya kita mengetahui bahwa kue Lebaran adalah makanan yang tinggi kalori sehingga dapat membuat berat badan naik drastis setelah perayaan.
Untuk menghindari kebablasan saat menikmati camilan khas Idul Fitri ini, kita perlu mengetahui kandungan kalori dari kue Lebaran seperti nastar, kastengel, atau putri salju. Menurut FatsecretIndonesia, berikut adalah kandungan kalori dari beberapa kue Lebaran populer:
– Nastar (1 buah): 75 kkal
– Kastengel (1 buah): 21 kkal
– Putri salju (1 buah): 30 kkal
– Lidah kucing (1 buah): 18 kkal
– Biskuit (1 buah): 60 kkal
Namun, perlu diingat bahwa acuan kalori kue Lebaran tersebut tidak mutlak dan dapat bervariasi tergantung jenis bahan yang digunakan. Selain kalori, kita juga perlu mempertimbangkan kandungan lemak dan gula yang tergolong tinggi dalam kue Lebaran.
Jenis lemak yang terkandung dalam kue kering sebagian besar adalah lemak jenuh yang tidak sehat. Sebagai contoh, kandungan lemak 1 buah nastar bisa mencapai 2,1 gram, sedangkan 1 buah putri salju mencapai 2 gram, dan 1 buah kastengel mencapai 1,12 gram. Sementara itu, kandungan gula kue kering khas Lebaran bisa berkisar antara 5-13 gram per buah.
Terlalu banyak mengonsumsi kue kering tidak baik untuk kesehatan karena dapat membuat kita ketagihan dan sulit berhenti. Tingginya kandungan gula dalam kue kering dapat membuat otak kita ingin terus makan dan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya kita membatasi konsumsi kue Lebaran dan memilih camilan yang lebih sehat dan rendah kalori.