BagusNews.com –
Handphone (HP) telah menjadi perangkat yang sangat diperlukan bagi setiap orang. Namun, kelemahan pada HP adalah mudah disadap dan diretas. Ada banyak cara bagi oknum yang ingin mencuri informasi penting yang ada di perangkat tersebut, dan seringkali kita tidak menyadari bahwa HP kita telah disadap. Padahal, pencurian data bisa berdampak buruk, bahkan sampai disalahgunakan dan dijual di pasar gelap. Berikut beberapa cara untuk mengetahui apakah HP kita disadap atau diretas.
- Baterai Cepat Habis
Salah satu ciri pertama apabila HP disadap adalah baterai cepat habis. Hal ini terjadi karena penggunaan yang sering, mulai dari membuka aplikasi, mengutak-atik isi smartphone, dan menjalankan software penyadapan sehingga daya baterai cepat berkurang. HP juga cenderung menjadi lebih panas karena software penyadapan sedang berjalan. Jika kamu jarang menggunakan HP, namun daya baterai cepat berkurang, bisa jadi HP kamu tersadap. Kamu bisa memeriksa penggunaan daya baterai dan membandingkan ketika sering digunakan dan tidak.
- Ada Panggilan dan SMS Tidak Dikenal
Cara mengetahui HP disadap berikutnya adalah melalui panggilan dan SMS yang tidak dikenal. Kamu mungkin menerima panggilan dan SMS dari orang yang tidak kamu kenal, dan melihat balasan atas pesan yang kamu kirimkan dari HP kamu. Hal ini patut dicurigai, karena seseorang mungkin mencoba melakukan penyadapan terhadap perangkat kamu. Jika kamu menerima pesan teks SMS berupa huruf dan angka yang tidak teratur dari nomor yang tidak dikenal, patut dicurigai bahwa HP kamu sedang disadap.
- Munculnya Bunyi Tidak Wajar Saat Menerima Panggilan
Apabila ada bunyi tidak wajar saat menerima panggilan, bisa jadi percakapan kamu sedang direkam diam-diam. Bunyi-bunyi tersebut seperti klik, dengungan bernada tinggi, bahkan statis hingga suara aneh yang masuk saat kamu menerima panggilan. Selain itu, bunyi seperti bip, klik, dan lain-lain yang bukan notifikasi bisa terjadi saat tidak melakukan panggilan. Kamu bisa melacak suara tersebut menggunakan sensor bandwidth. Sensor bandwidth merupakan aplikasi pendeteksi kebisingan dari ponsel lain yang bisa digunakan untuk mengukur suara pada perangkat yang berpotensi disadap.
- HP Lemot
Jika HP kamu terlalu banyak melakukan aktivitas, bisa saja HP kamu menjadi lemot. Namun, HP kamu mungkin juga menjadi lemot karena sedang disadap dari jauh, sehingga sistem yang dijalankan membuat HP kamu melamban.
- Muncul Aplikasi Asing
Apabila HP disadap, biasanya oknum yang menyadap akan memasang aplikasi asing untuk mengakses informasi dari HP yang disadap. Jika kamu melihat ada aplikasi yang tidak kamu kenal, segera hapus.
- Muncul Aktivitas Aneh
Selain aplikasi yang muncul secara tiba-tiba, ada beberapa aktivitas aneh yang dapat menjadi tanda bahwa HP kamu telah disadap. Beberapa contoh di antaranya adalah:
- Munculnya iklan pop-up yang tidak diinginkan: Jika kamu sering melihat iklan pop-up yang muncul secara tiba-tiba dan tidak berhubungan dengan aplikasi yang sedang kamu gunakan, bisa jadi HP kamu telah terjangkit malware atau terpasang aplikasi penyadap. Hindari mengklik iklan tersebut dan segera bersihkan perangkat kamu dari aplikasi yang mencurigakan.
- Ikon bergerak: Jika kamu melihat ikon-ikon bilah notifikasi dan aktivitas bergerak secara tiba-tiba, ini bisa menjadi tanda bahwa ada seseorang yang mengendalikan perangkat kamu dari jarak jauh secara diam-diam.
- Penggunaan data yang tidak biasa: Jika kamu melihat bahwa penggunaan data di HP kamu meningkat secara signifikan, padahal kamu tidak sedang menggunakan banyak aplikasi yang membutuhkan akses internet, bisa jadi ada aplikasi penyadap yang sedang mengirimkan data rahasia dari HP kamu ke server yang jauh.
- Perangkat kamu sering mati atau restart dengan sendirinya: Jika HP kamu sering mengalami masalah seperti ini, ini bisa menjadi tanda bahwa ada aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang dan membuat sistem operasi kamu tidak stabil.
Jika kamu curiga bahwa HP kamu telah disadap, sebaiknya segera lakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghapus semua aplikasi yang mencurigakan dan mengubah semua password yang terkait dengan akun-akun kamu, seperti email, media sosial, dan perbankan online.
Selain itu, kamu juga bisa menginstal aplikasi antivirus dan anti-malware untuk membantu membersihkan HP kamu dari virus dan aplikasi penyadap yang merugikan. Ingatlah selalu untuk tidak mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas dan selalu waspada terhadap tindakan cybercrime yang dapat merugikan kamu dan orang lain.