BagusNews.com – Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor terbaik di dunia yang berhasil mencapai keberhasilan finansial dengan menjalani gaya hidup sederhana. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan Buffett untuk mengelola keuangannya, seperti menjaga disiplin keuangan, menabung, dan melunasi utang. Ia telah mempraktikkan strategi-strategi ini selama bertahun-tahun dan membuktikan bahwa hal-hal kecil dapat memiliki dampak besar pada pengelolaan keuangan. Berikut adalah beberapa kebiasaan hemat Buffett yang dapat diterapkan untuk mengelola uang secara bijak.
- Menempati rumah yang sama selama lebih dari 60 tahun
Buffett membeli rumah di Omaha, Nebraska senilai $31.500 pada tahun 1958. Hingga kini, ia masih menempati rumah yang sama tersebut meskipun nilai properti telah meningkat hingga mencapai $289.000. Ia juga telah melakukan beberapa renovasi dan penambahan pada rumah tersebut, namun tetap mempertahankan gaya hidup sederhana. Buffett menjadikan rumahnya sebagai “investasi terbaik ketiga yang pernah saya buat”.
- Menghindari meminjam uang
Buffett menghindari meminjam uang, bahkan ketika ia memiliki banyak uang tunai. Ia hanya memiliki satu pinjaman rumah liburan senilai $150.000 yang diambilnya pada tahun 1971. Buffett memutuskan untuk memanfaatkan uang tunai yang ada untuk berinvestasi di Berkshire Hathaway. Kini, perusahaannya telah menghasilkan miliaran dolar.
- Menjaga pengeluaran makan
Buffett sering membeli sarapan di restoran cepat saji dan tidak pernah menghabiskan lebih dari $3,17. Ia menjaga pengeluaran makan agar tidak terlalu besar dan hanya membeli apa yang benar-benar dibutuhkannya.
- Membeli mobil dengan harga diskon
Buffett lebih memilih mobil yang dapat diperolehnya dengan harga yang lebih murah daripada mobil sport atau model vintage yang mahal. Ia hanya membayar $45.000 untuk mobilnya pada tahun 2014 dan hanya berkendara sekitar 5.600 km setiap tahunnya.
- Tidak boros dalam berbelanja
Buffett tidak terlalu peduli dengan merek pakaian atau gadget terbaru. Ia selalu menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan hanya membeli apa yang benar-benar dibutuhkan. Ia selalu menabung uangnya dan menginvestasikannya dalam portofolio yang terdiversifikasi.
- Tidak berinvestasi dengan uang pinjaman
Buffett tidak pernah berinvestasi dengan uang pinjaman dalam jumlah yang signifikan. Ia hanya meminjam 25 persen dari kekayaannya untuk membeli saham pada saat masih muda. Buffett selalu menyarankan untuk menghindari berinvestasi dengan uang pinjaman.
- Melakukan hal yang disukai
Buffett selalu memilih investasi yang sesuai dengan minat dan hasratnya. Ia berpendapat bahwa kita harus menyukai sesuatu untuk melakukannya dengan baik. Hal ini membantunya mempertahankan
8. Berinvestasi pada Perusahaan yang Dimengerti Buffett sangat dikenal karena strategi investasinya yang sederhana tetapi efektif: membeli saham perusahaan yang dimengerti dengan harga yang wajar dan mempertahankan investasinya dalam jangka panjang.
Dalam surat tahunan Berkshire Hathaway, Buffett menekankan pentingnya untuk tidak terbawa suasana dalam investasi. Alih-alih, investor harus memahami bisnis perusahaan yang diinvestasikan dan memiliki keyakinan bahwa bisnis itu akan terus berkinerja dengan baik dalam jangka panjang.
9. Menghindari Risiko yang Tidak Perlu Buffett tidak tertarik dengan investasi yang berisiko tinggi dan lebih memilih untuk berinvestasi pada perusahaan yang stabil dan mapan. Dia juga memilih untuk tidak berinvestasi pada bisnis atau industri yang tidak dimengerti.
Bahkan dalam situasi ekonomi yang sulit, Buffett tetap mempertahankan pendekatan konservatifnya dalam berinvestasi. Dia percaya bahwa investasi yang baik tidak perlu memiliki risiko yang tinggi, tetapi cukup dengan menginvestasikan uang dengan bijak.
10. Berpikir dalam Jangka Panjang Salah satu prinsip investasi yang paling penting menurut Buffett adalah berpikir dalam jangka panjang. Dia percaya bahwa investasi yang baik harus bertahan dalam jangka waktu yang lama, dan tidak ada yang bisa menghasilkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.
Bagi Buffett, berinvestasi dalam jangka panjang berarti mempertahankan portofolio investasi yang terdiversifikasi dan tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang singkat. Dalam jangka panjang, investasi yang baik akan menghasilkan keuntungan yang konsisten dan berkelanjutan.
Kesimpulan Kebiasaan Warren Buffett dalam mengelola uang yang sederhana tetapi efektif dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam mengelola keuangan mereka dengan bijak. Dengan disiplin keuangan, menabung, melunasi utang, dan memilih investasi yang tepat, siapa pun dapat mencapai kebebasan finansial dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka.