Puasa merupakan momen yang dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, bagi orang yang memiliki kadar kolesterol yang tidak normal, menjaga kadar kolesterol selama puasa sangat penting dilakukan agar ibadah puasa dapat berjalan lancar dan sehat.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa Ramadan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat, ada beberapa faktor yang dapat membuat kadar kolesterol jahat naik selama puasa. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menjaga kadar kolesterol selama puasa:
- Perbanyak Konsumsi Makanan yang Kaya Serat
Makanan yang kaya serat, seperti buah apel, plum, oatmeal, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, jenis makanan ini juga membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan camilan yang tidak sehat.
- Jaga Porsi Makan Sahur dan Buka Puasa
Mengatur porsi makan saat sahur dan berbuka puasa dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah. Konsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang seimbang, seperti ikan (salmon, tuna, tenggiri), buah-buahan, biji-bijian utuh, dan sayur-sayuran, serta hindari mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol seperti makanan bersantan, berlemak, dan jeroan.
- Batasi Asupan Lemak
Menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans buatan dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah. Lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung, sementara lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.
- Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah. Namun, target penurunan berat badan yang aman dan masuk akal hanya sekitar 1-2 pon seminggu. Menurunkan berat badan sebanyak 10 pon dapat membantu memotong kadar kolesterol jahat dalam darah hingga 8%.
- Rutin Berolahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah. Anda dapat berolahraga minimal 2,5 jam setiap minggu untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dan trigliserida. Kadar kolesterol baik sangat penting karena berperan sebagai pengangkut kolesterol jahat kembali ke hati. Jika merasa tidak kuat untuk berolahraga selama puasa, mulailah secara perlahan dengan berjalan kaki selama 1 jam sebelum buka puasa sebanyak 7.000-10.000 langkah per hari selama Ramadan.
- Hindari Stres
Stres juga bisa memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat. Oleh karena itu, penting untuk menghindari stres dan mencari cara untuk mengelolanya.
- Rutin Cek Kolesterol
Terakhir, rutinlah melakukan pemeriksaan kadar kolesterol, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit kolesterol atau faktor risiko lainnya seperti obesitas, hipertensi, atau diabetes. Dengan mengetahui kadar kolesterol, Anda bisa lebih mudah mengontrolnya dan mengambil tindakan jika memang terjadi peningkatan yang signifikan.
Kesimpulannya, menjaga kadar kolesterol saat puasa bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa tips seperti mengonsumsi makanan yang kaya serat, mengatur porsi makan, menghindari makanan berlemak, menurunkan berat badan, rutin berolahraga, menghindari stres, dan rutin melakukan pemeriksaan kadar kolesterol. Dengan menjaga kadar kolesterol yang sehat, Anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tanpa kendala serta memperoleh manfaat kesehatan yang lebih baik.