Para lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja sering merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan yang potensial. Namun, ada beberapa tips yang bisa diikuti agar mereka bisa bersaing dengan para pelamar kerja yang sudah memiliki pengalaman kerja. Salah satunya adalah dengan menonjolkan prestasi akademik dalam resume atau surat lamaran kerja. Prestasi ini bisa berupa proyek di dalam kelas, presentasi, beasiswa, dan pengalaman dalam berorganisasi.
Selain itu, mengambil kursus untuk mendapatkan sertifikat juga bisa menjadi alternatif untuk menggantikan poin pengalaman kerja. Kursus ini bisa diikuti secara online atau offline dan harus sesuai dengan kebutuhan posisi kerja yang ada di lowongan pekerjaan yang diinginkan.
Tips lainnya adalah dengan memasukkan lamaran pekerjaan meski perusahaan tidak membuka lowongan pekerjaan sama sekali. Hal ini bisa dilakukan karena beberapa perusahaan tak membuka lowongan pekerjaan, namun jika ada pelamar yang memiliki poin-poin lebih yang dibutuhkan perusahaan, maka perusahaan akan membuka kesempatan bagi si pelamar kerja untuk menjalani sesi wawancara kerja.
Jalin networking juga bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan pekerjaan meski dengan nol pengalaman. Jejaring sosial yang baik akan sangat membantu Anda mendapatkan pekerjaan. Salah satu jejaring sosial yang bisa digunakan adalah LinkedIn. LinkedIn adalah situs jejaring sosial yang dikhususkan bagi para profesional dan non profesional dalam mencari informasi soal pekerjaan atau tempat magang yang tepat.
Terakhir, sebelum menghadapi sesi wawancara kerja, pastikan bahwa Anda sudah mencari tahu segala informasi soal perusahaan yang mengundang Anda wawancara. Penguasaan soal pengetahuan dasar soal perusahaan ini bisa menunjukkan bahwa Anda serius dalam melamar pekerjaan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, para lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja bisa mencari pekerjaan yang potensial meski harus bersaing dengan para pelamar kerja yang sudah memiliki pengalaman kerja sekalipun.