BagusNews.com –
Tesla Masih Gunakan Baterai Nikel untuk Model S, Model X, dan Model 3 Performance
Tesla, perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, telah mengumumkan bahwa mereka akan beralih menggunakan baterai lithium ferro phosphate (LFP) untuk sebagian besar model mobil listriknya. Baterai LFP memiliki beberapa keunggulan dibandingkan baterai lithium-ion berbasis nikel, seperti harga yang lebih murah, kepadatan energi yang lebih rendah, dan keamanan yang lebih tinggi.
Namun, Tesla masih menggunakan baterai nikel untuk beberapa model mobil listriknya, yaitu Model S, Model X, dan Model 3 Performance. Hal ini karena baterai nikel memiliki beberapa keunggulan tersendiri, seperti:
- Daya tahan yang lebih lama
Baterai nikel memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan baterai LFP. Hal ini karena baterai nikel memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi, sehingga dapat menyimpan lebih banyak energi.
- Performa yang lebih tinggi
Baterai nikel dapat memberikan performa yang lebih tinggi dibandingkan baterai LFP. Hal ini karena baterai nikel memiliki kapasitas arus yang lebih tinggi, sehingga dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar.
- Ketersediaan yang lebih luas
Nikel merupakan bahan baku yang lebih umum tersedia dibandingkan lithium, sehingga baterai nikel lebih mudah diproduksi dan didapatkan.
Berikut adalah spesifikasi baterai nikel yang digunakan oleh Tesla:
- Model S dan Model X
Model S dan Model X menggunakan baterai nikel-mangan-kobalt (NMC). Baterai NMC memiliki kepadatan energi yang tinggi, sehingga dapat memberikan jarak tempuh yang lebih jauh. Model S Long Range memiliki jarak tempuh EPA hingga 405 mil, sedangkan Model X Long Range memiliki jarak tempuh EPA hingga 360 mil.
- Model 3 Performance
Model 3 Performance menggunakan baterai nikel-kobalt-alam (NCA). Baterai NCA memiliki kapasitas arus yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar. Model 3 Performance memiliki akselerasi 0-60 mph dalam waktu 3,1 detik.
Tesla berencana untuk beralih sepenuhnya menggunakan baterai LFP untuk semua model mobil listriknya pada tahun 2025. Namun, untuk saat ini, baterai nikel masih digunakan untuk beberapa model mobil listrik Tesla yang membutuhkan daya tahan, performa, dan ketersediaan yang lebih tinggi.