BagusNews.com –
Rheinmetall, produsen senjata Jerman, mengumumkan bahwa pengiriman pertama amunisi Gepard baru telah dikirim ke Ukraina. Amunisi ini akan digunakan untuk mendukung Ukraina dalam mempertahankan diri dari serangan Rusia.
Rheinmetall telah memproduksi dan akan menyediakan 40.000 amunisi Gepard hingga akhir tahun ini. Amunisi ini terdiri dari dua jenis, yaitu APDS-T dan HEI-T. APDS-T adalah amunisi subkaliber yang mengandung penetrator logam berat, sehingga cocok untuk menyerang target yang dikeraskan.
HEI-T adalah amunisi konvensional yang dirancang untuk menembak jatuh target pertahanan udara, seperti pesawat dan rudal berpemandu.
Pemerintah Jerman telah menyediakan 46 tank antipesawat Gepard untuk Ukraina, dengan enam lainnya akan menyusul. Tank-tank ini memainkan peran penting dalam pertempuran Ukraina untuk mengendalikan wilayah udaranya, dan telah terbukti sangat efektif dalam melawan drone kamikaze Rusia yang digunakan untuk menyerang kota-kota Ukraina.
Rheinmetall telah lama memproduksi amunisi untuk senjata kaliber menengah di Swiss, tetapi sekarang telah membangun kapasitas produksi baru di Jerman untuk memasok sistem Gepard. Investasi besar telah dilakukan untuk membangun pabrik dan peralatan baru.
Pengiriman amunisi Gepard dari Jerman sangat dinanti-nantikan di Ukraina, karena tank-tank ini hampir selalu beroperasi dan konsumsi amunisi mereka sangat tinggi.