BagusNews.com –
Ketekunan: Kunci Kesuksesan Anak yang Lebih Penting daripada IQ
Inteligensi, diukur dalam Skor Intelligence Quotient (IQ), sering dijadikan tolak ukur kecerdasan seseorang, termasuk anak-anak. Namun, ahli parenting menyimpulkan bahwa faktor yang lebih menentukan kesuksesan anak adalah soft skill bernama ketekunan.
Psikolog Anak Michele Borba, mengutip dari laman CNBC.com, menyatakan bahwa ketekunan adalah soft skill yang membedakan anak-anak yang bersemangat tinggi dengan mereka yang mudah menyerah. Penelitian juga menegaskan bahwa ketekunan lebih kuat dalam menentukan kesuksesan anak di masa depan dibandingkan IQ.
Anak-anak yang memiliki ketekunan dan kegigihan percaya bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil. Mereka tetap termotivasi untuk bekerja keras dan menyelesaikan apa yang mereka mulai, meskipun menghadapi hambatan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melatih ketekunan pada anak-anak:
-
Melawan Faktor yang Membuat Anak Kecewa
- Kelelahan: Jaga konsentrasi anak dengan menjaga rutinitas tidur yang teratur dan membatasi penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.
- Kecemasan: Tekankan kepada anak bahwa cinta dan kasih sayang orang tua tidak bergantung pada kesuksesan mereka.
- Cepat: Tanamkan pemahaman bahwa kesuksesan bersifat dinamis dan pujilah usaha mereka, bukan hanya hasil akhirnya.
- Ekspektasi: Tetapkan ekspektasi yang sedikit di atas tingkat keahlian anak agar tidak menimbulkan kecemasan atau kebosanan.
-
Ajarkan bahwa Kesalahan adalah Peluang untuk Berkembang
- Beri pengertian kepada anak bahwa kesalahan adalah hal yang normal dan bisa menjadi peluang untuk belajar dan berkembang.
- Terima kesalahan mereka dan beri dukungan agar mereka tetap berusaha.
-
Membagi Tugas
- Ajarkan anak-anak untuk membagi tugas-tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikerjakan.
- Ini akan membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam menyelesaikan tugas-tugas secara bertahap.
-
Rayakan Kemenangan Kecil
- Berikan apresiasi ketika anak mencapai kesuksesan kecil dalam usahanya.
- Memberikan penghargaan atas usaha mereka akan meningkatkan semangat mereka.
-
Berikan Anak Waktu Istirahat
- Jika anak merasa lelah atau ingin menyerah pada suatu tugas, beri mereka waktu istirahat sejenak.
- Dorong mereka untuk menentukan target pengerjaan dalam rentang waktu tertentu untuk memotivasi mereka.
-
Identifikasi Masalah Mereka
- Bantu anak untuk mengidentifikasi hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi dalam menyelesaikan tugas.
- Dorong mereka untuk mengatasi rasa frustrasi dengan latihan pernapasan atau istirahat sejenak.
-
Puji Usaha
- Menurut Psikolog Stanford Carol Dweck, memuji usaha anak daripada kecerdasan akan mendorong mereka untuk lebih berketekunan.
- Anak akan terdorong untuk sukses tanpa mengharapkan imbalan, seperti hadiah.
Dengan melatih ketekunan pada anak-anak, kita membantu mereka mengembangkan kualitas yang sangat berharga untuk mencapai kesuksesan di masa depan.