BagusNews.com –
Saat glukosa menumpuk di dalam darah, kadar gula darah akan meningkat. Ini terjadi pada penderita diabetes karena tubuh tidak menggunakan glukosa dengan benar.
Menurut Times of India, berikut adalah lima gejala yang menunjukkan kadar gula darah yang buruk:
- Kabut otak
Impuls antar neuron di otak dapat melambat ketika tubuh mengalami fluktuasi glukosa yang ekstrem. Ini dapat terasa seperti kebingungan mental. Ketika gula tidak dapat masuk ke dalam sel, gula akan menumpuk dalam peredaran darah. Hal ini menyebabkan hiperglikemia.
Kenaikan yang tiba-tiba ini dapat merusak pembuluh darah dan mempengaruhi sirkulasi darah yang baik. Aliran darah yang buruk ke otak dapat mengganggu kemampuan berpikir secara rasional.
- Rasa lapar yang terus-menerus
Keinginan makanan yang tidak hilang merupakan indikasi kadar gula yang tidak seimbang. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon lapar yang disebabkan oleh fluktuasi glukosa yang tinggi dan insulin yang berlebihan, sehingga menyebabkan perasaan lapar yang terus-menerus.
- Eksim
Eksim adalah gangguan kulit inflamasi yang menyebabkan kulit kering dan bercak di seluruh tubuh. Penderita diabetes lebih rentan mengalami gangguan kulit seperti eksim. Fluktuasi tinggi kadar gula darah juga dapat memicu kambuhnya eksim.
- Kerontokan rambut pada wanita
Peningkatan kadar glukosa dalam tubuh wanita dapat menyebabkan peningkatan kadar testosteron yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan di wajah dan kebotakan. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak rambut secara signifikan.
Sel-sel menerima oksigen yang lebih sedikit saat aliran darah terbatas akibat peningkatan gula darah. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan normal folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut.
- Detak jantung yang cepat
Bangun dengan keringat dan detak jantung yang cepat pada malam hari dapat terjadi karena fluktuasi glukosa yang signifikan. Untuk mencegah gejala ini di pagi hari, disarankan untuk makan makanan yang rendah indeks glisemik namun kaya nutrisi saat makan malam.