BagusNews.com –
Baru-baru ini, Norge Mining, sebuah perusahaan pertambangan, menemukan cadangan mineral fosfat sebesar 70 miliar ton di Norwegia. Menurut laporan BBC pada Sabtu (8/7/2023), fosfat ini memiliki potensi untuk digunakan dalam mobil listrik dan panel surya.
Sebelum penemuan ini, cadangan batuan fosfat terbesar berada di Sahara barat Maroko dengan jumlah sekitar 50 miliar ton. Fosfor juga termasuk dalam daftar mineral penting bagi perekonomian Uni Eropa.
Apa itu fosfat dan apa dampak penggunaannya? Fosfat adalah mineral yang berasal dari batuan fosfat. Fosfat adalah sumber daya yang terbatas, artinya jumlahnya terbatas dan akan habis di masa depan.
Diketahui sekitar 90 persen fosfat yang ditambang digunakan untuk memproduksi pupuk pertanian. Selain itu, fosfor juga digunakan dalam panel surya, chip komputer, dan baterai fosfat lithium-iron yang digunakan dalam mobil listrik. Setiap tahun, ekonomi global menggunakan sekitar 50 juta ton fosfor.
Namun, ada kekhawatiran tentang ketergantungan pada fosfat yang hampir habis di seluruh dunia, yang dapat menyebabkan kekurangan pangan.
Dampak lingkungan juga menjadi perhatian, karena pupuk fosfat yang tercuci oleh air hujan dapat menyebabkan pertumbuhan alga di sungai. Selain itu, meskipun mobil listrik dan panel surya bermanfaat bagi lingkungan, proses pengolahan dan ekstraksi fosfor dapat mencemari lingkungan.
Namun, Norge Mining menyatakan bahwa mereka akan menggunakan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon untuk mengurangi emisi karbon dari proses pengolahan tersebut.
The Guardian melaporkan pada Jumat (7/7/2023) bahwa para ilmuwan telah memberikan peringatan mengenai “phosphogeddon”, yaitu bencana yang mungkin terjadi jika penggunaan fosfor berlebihan tidak dikendalikan. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan cadangan penting untuk produksi pangan global dan memperburuk krisis iklim.
Rusia adalah negara dengan simpanan batuan fosfat ultra murni terbesar di dunia. Invasi Rusia terhadap Ukraina telah berdampak pada pasokan global fosfor.
Sebelum penemuan besar di Norwegia, menurut BBC pada Jumat (7/7/2023), Maroko memiliki cadangan batuan fosfat terbesar di dunia sebesar 50 miliar ton. China dan Mesir juga memiliki cadangan fosfat masing-masing sebesar 3,2 miliar ton dan 2,8 miliar ton.
Menteri Perdagangan dan Industri Norwegia, Jan Christian Vestre, bulan lalu mengumumkan rencana pemerintah untuk mempertimbangkan tambang raksasa di Helleland setelah selesai dilakukan analisis pada inti bor sepanjang 47 mil. Jika disetujui, tambang besar pertama di Norwegia dapat mulai beroperasi pada tahun 2028.