BagusNews.com –
Sebuah citra yang dipublikasikan di media sosial telah mengkonfirmasi bahwa pesawat komando udara (ACP) jenis Ilyushin Il-22M (Coot-B) dengan nomor RA-75917, yang dimiliki oleh Angkatan Udara Rusia, termasuk salah satu dari beberapa pesawat militer yang ditembak jatuh dalam upaya kudeta oleh tentara bayaran yang tergabung dalam Wagner Private Military Co.
Pada tanggal 24 Juni 2023, sistem pertahanan udara (hanud) yang dioperasikan oleh Wagner menembak jatuh pesawat turboprop empat mesin tersebut di dekat kota Voronezh. Insiden ini terjadi ketika pasukan kelompok paramiliter sedang menggerakkan diri menuju Moskow dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Vladimir Putin sebagai “pengkhianatan internal” terhadap rakyat Rusia. Kesepuluh awak pesawat Il-22M dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut.
Selain pesawat Il-22M, dalam upaya kudeta oleh pasukan Wagner, militer Rusia juga dilaporkan kehilangan helikopter angkut Mil Mil-8/17, versi perang elektronik khusus, helikopter serang Kamov Ka-52, dan helikopter serang Mil Mi-35. Yevgeny Prigozhin, bos Wagner yang memicu pemberontakan, menyatakan kemarahannya terhadap kepala militer Rusia, terutama Jenderal Valery Gerasimov, dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.
Namun, yang perlu diperhatikan terkait dengan upaya kudeta ini adalah eksistensi pesawat komando udara Ilyushin Il-22M. Jatuhnya satu pesawat Il-22M, yang merupakan konversi militer dari pesawat angkut Il-18, merupakan kerugian yang signifikan dalam bidang intelijen, pengawasan, dan pengintaian udara Rusia. Ini merupakan kerugian kedua dalam waktu lima tahun. Pada bulan September 2018, pesawat Il-20 yang merupakan versi intelijen elektronik dari Il-18 juga ditembak jatuh secara tidak sengaja oleh pertahanan udara Suriah saat melakukan penerbangan patroli di atas Laut Mediterania.
Now confirmed, Wagner forces managed to down the Russian IL-22M airborne command post RA-75917 yesterday. pic.twitter.com/i8Z3nTPAt7
— OSINTtechnical (@Osinttechnical) June 25, 2023
Ilyushin Il-22M (Coot-B) adalah pesawat komando udara (Airborne Command Post) yang dikembangkan oleh perusahaan dirgantara Rusia, Ilyushin Design Bureau. Pesawat ini merupakan varian yang dimodifikasi dari pesawat penumpang komersial Il-18 dari era Uni Soviet.
Il-22M digunakan sebagai platform komando dan kontrol udara untuk mendukung operasi udara dan pengawasan selama pertempuran. Pesawat Il-22M dilengkapi dengan sistem komunikasi dan peralatan elektronik yang canggih untuk memfasilitasi koordinasi dan kontrol komando di udara.
Pesawat ini dilengkapi dengan sistem komunikasi terintegrasi, radar, peralatan pemantauan elektronik, dan sistem komputer yang kompleks. Pesawat ini juga memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mentransmisikan informasi secara real-time kepada unit komando darat.
Il-22M dapat digunakan untuk berkomunikasi dan mengoordinasikan tindakan antara pesawat tempur, pesawat pengintai, dan unit udara lainnya. Pesawat ini juga dapat digunakan dalam situasi darurat dan bencana alam untuk menyediakan komunikasi dan kontrol komando darurat.
Ilyushin Il-22M (Coot-B) telah digunakan oleh Angkatan Udara Rusia dan beberapa negara sekutu Rusia sebagai platform komando udara yang efektif dalam mendukung operasi militer dan pengawasan udara.
Dalam hal spesifikasinya, pesawat Il-22M (Coot-B) Airborne Command Post ini memiliki panjang 37,40 meter, lebar sayap 38 meter, dan tinggi 10,17 meter. Berat kosong Il-22M adalah 36.500 kg, dan berat maksimum saat lepas landas adalah 64.000 kg.
Pesawat Il-22M (Coot-B) Airborne Command Post ini didukung oleh empat mesin turboprop Kuznetsov NK-12MP, masing-masing dengan tenaga sebesar 11.033 daya kuda (8.229 kW). Kecepatan maksimum pesawat ini adalah 695 km per jam, dengan jarak jelajah mencapai 5.000 km, dan ketinggian terbang maksimum sekitar 12.000 meter.