BagusNews.com –
Mendapatkan serangkaian kemenangan berturut-turut dapat memberikan efek yang luar biasa bagi sebuah tim. Selain mendapatkan poin yang banyak, hal itu juga dapat meningkatkan semangat para pemain. Dampaknya, efek domino tercipta. Semakin panjang rangkaian kemenangan yang dicapai, semakin mudah bagi tim tersebut untuk terus meraih kemenangan.
Tim yang dapat memanfaatkan momen kemenangan beruntun umumnya akan meraih prestasi. Di musim 2022/2023, dalam liga-liga top Eropa, empat klub berikut ini mencatatkan rangkaian kemenangan beruntun terpanjang. Apa prestasi yang mereka raih berkat pencapaian tersebut? Mari kita bahas.
-
Manchester City (12 kali)
Tim yang mencatatkan rangkaian kemenangan terpanjang di liga-liga top Eropa pada musim 2022/2023 adalah Manchester City. The Citizens berhasil meraih 12 kemenangan berturut-turut di English Premier League dari pekan ke-25 hingga 37. Mereka berhasil mengalahkan klub-klub seperti Liverpool, Arsenal, dan Chelsea.
Rentetan kemenangan tersebut akhirnya berhasil membuat Manchester City melampaui Arsenal dan menjadi pemimpin klasemen. Arsenal sebelumnya memimpin klasemen selama 9 bulan. Namun, The Gunners mulai mengalami kekalahan di akhir musim, sementara Manchester City hampir sempurna.
Hasilnya, gelar juara English Premier League kembali menjadi milik Manchester City. Ini adalah gelar Liga Inggris yang kesembilan bagi mereka, dan yang kelima dalam 6 musim terakhir. Bahkan, The Citizens berhasil mencapai treble winners dengan memenangkan tiga gelar sekaligus.
-
Napoli (11 kali)
Sementara itu, gelar juara Serie A Italia musim 2022/2023 diraih oleh Napoli. I Partenopei tampil hampir sempurna di Serie A sepanjang musim. Mereka hanya tergusur dari puncak klasemen selama 2 pekan saja. Selain itu, mereka selalu menjadi pemimpin klasemen yang tak tergoyahkan.
Posisi Napoli sulit untuk digeser karena mereka berhasil meraih sebelas kemenangan berturut-turut. Rentetan kemenangan itu terjadi dari pekan ke-5 hingga 15. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Lazio, AC Milan, dan AS Roma dalam perjalanan tersebut.
Rangkaian kemenangan Napoli sempat terhenti dengan kekalahan dari Inter Milan pada pekan ke-16. Namun, mereka kembali melanjutkan kemenangan dengan memenangkan delapan pertandingan berturut-turut. Tidak mengherankan jika Napoli berhasil memastikan gelar juara Serie A ketika masih ada lima pertandingan tersisa.
-
Juventus (8 kali)
Tidak hanya Napoli, Juventus juga mencatatkan rangkaian kemenangan yang panjang di Serie A musim 2022/2023. Si Nyonya Tua meraih delapan kemenangan berturut-turut dari pekan ke-10 hingga 17. Selain itu, gawang Juventus sama sekali tidak kebobolan dalam delapan pertandingan tersebut.
Sayangnya, deretan kemenangan tersebut tidak berarti banyak bagi Juventus. Mereka mengalami terlalu banyak hasil negatif dan juga dikenai hukuman pengurangan sepuluh poin. Akibatnya, Juventus bahkan tidak mampu finis di empat besar klasemen akhir.
-
Borussia Dortmund (8 kali)
Satu lagi klub yang mencatatkan rentetan kemenangan terpanjang di liga-liga top Eropa pada musim 2022/2023 adalah Borussia Dortmund. Mereka meraihnya dari pekan ke-16 hingga 23 Bundesliga Jerman. Berkat delapan kemenangan berturut-turut tersebut, Borussia Dortmund berhasil melonjak dari posisi enam ke posisi dua dalam klasemen.
Bahkan, Borussia Dortmund sempat berada di ambang meraih gelar juara. Menjelang pekan terakhir, Die Borussen menduduki puncak klasemen. Hanya dengan satu kemenangan lagi, mereka bisa memastikan gelar Bundesliga menjadi milik Dortmund untuk pertama kalinya sejak 2012.
Namun, sayangnya Dortmund mendapatkan hasil imbang melawan Mainz 05. Di tempat lain, Bayern Munich berhasil meraih kemenangan penting atas FC Koeln. Akhirnya, Bayern Munich keluar sebagai juara berkat keunggulan selisih gol. Rentetan kemenangan beruntun yang sebelumnya dicapai oleh Borussia Dortmund menjadi sia-sia.
Meraih serangkaian kemenangan panjang adalah bukti kualitas dan konsistensi dari keempat klub tersebut. Akibatnya, mereka semua berhasil finis di papan atas, bahkan ada yang berhasil meraih gelar juara. Pertanyaannya, bisakah mereka mengulangi prestasi tersebut musim depan?