BagusNews.com –
Harga emas dunia naik cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurut data dari tradingeconomics.com, harga emas dunia saat ini berada di level US$ 1.988 per ons troi per Jumat (17/3), naik sekitar 5,74% dari level akhir pekan sebelumnya di sekitar US$ 1.880 per ons troi. Hal ini terjadi karena adanya ekspektasi perlambatan ekonomi dunia dan krisis perbankan yang semakin menekan pertumbuhan. Para investor pun beralih ke emas sebagai aset safe haven.
Menurut Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong, harga emas dapat mencapai level US$ 2.100 bahkan US$ 2.200 per ons troi pada 2023. Koreksi harga dapat saja terjadi, tetapi tidak signifikan. Founder Traderindo.com, Wahyu Tribowo Laksono juga memprediksi harga emas pada tahun 2023 akan berada dalam kisaran US$ 1.600-US$ 2.300 per ons troi.
Kenaikan harga emas terjadi karena pelaku pasar mencium risiko tinggi terkait krisis perbankan. Mulai dari keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB), bank regional AS, dan Credit Suisse. Semua ini menandakan adanya dampak kebijakan moneter ketat The Fed. Arah dari semua ini akan berujung pada penyelamatan dan likuiditas. Krisis inilah yang menjadi kondisi ideal bagi emas karena senantiasa menjadi safe haven seperti saat krisis ekonomi global sebelumnya.
Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono memprediksi emas batangan Antam akan terus bullish seiring dengan melemahnya kurs rupiah terhadap dolar. Ia memperkirakan saat kurs rupiah di atas Rp 16.000 per dolar AS, emas Antam dapat naik terus ke atas Rp 1,1 juta-Rp 1,2 juta per gram. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa emas Antam cenderung lebih baik daripada emas global karena dua alasan.
Pertama, jika dolar AS melemah, emas Antam masih bisa naik seiring kenaikan emas global. Kedua, jika dolar AS menguat dan emas global melemah, emas Antam bisa naik karena rupiah melemah dan emas Antam menjadi hedge rupiah terhadap dolar AS. Menurut Wahyu, emas batangan Antam selalu naik tiap tahunnya bahkan biasa naik ke rekor baru per tahunnya.
Namun, meskipun harga emas terus naik, tidak semua orang bisa membeli emas karena harganya yang relatif mahal. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di emas, pastikan Anda memahami risiko dan keuntungan dari investasi ini. Emas memang bisa menjadi investasi yang baik sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan juga sebagai aset safe haven di saat krisis ekonomi terjadi, namun harus dipertimbangkan secara matang agar bisa mendapatkan keuntungan yang optimal.