BagusNews.com –
Penipuan online melalui aplikasi Telegram telah menjadi viral di media sosial.
Modusnya, korban diundang ke grup Telegram dan ditawari pekerjaan sebelum akhirnya ditipu oleh pelaku. Salah satu korban adalah seorang warganet dengan akun @Giarsyahsyifa.
Awalnya, Syifa diundang ke grup Telegram oleh seseorang yang mengaku berasal dari accurate creative, perusahaan media partner iklan dan pemasaran.
Perwakilan perusahaan tersebut menjelaskan bahwa korban bisa mendapat uang dengan melakukan tugas seperti like dan subscribe channel YouTube mitra dari perusahaan itu.
Syifa kemudian mengerjakan tugas-tugas tersebut dan dibayar. Namun, setelah itu, tugas yang diberikan oleh admin lebih sulit dan memerlukan deposit uang yang semakin banyak.
Syifa akhirnya menyadari bahwa dia telah ditipu dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Para ahli keamanan siber memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan semacam ini karena pelaku penipuan ini merupakan sindikat yang menggunakan banyak rekening dan nomor Whatsapp.