BagusNews.com – Keberadaan malaikat tidak terbatas ruang, oleh karenanya malaikat juga kerap berada di dalam rumah. Rumah orang beriman yang sering menjalankan ibadah merupakan tempat berkumpulnya malaikat.
Malaikat dan jin diciptakan Allah terlebih dahulu daripada manusia. Allah menciptakan malaikat dari cahaya, jin dari api, dan manusia dari tanah. Rasulullah bersabda, “Para malaikat diciptakan dari cahaya, para jin diciptakan dari api, dan diciptakan Adam sebagaimana diterangkan kepada kalian. (HR Muslim).
Rumah sebagai tempat bernaung manusia pastilah didambakan oleh setiap orang agar menjadi rumah seperti dalam pepatah Arab, baiti jannati yang berarti ‘rumahku surgaku’. Tidak setiap rumah dapat didatangi oleh malaikat. Terdapat ciri tertentu yang membuat rumah dapat didatangi oleh malaikat.
Rumah yang sering didatangi malaikat adalah rumah yang di dalamnya terdapat aktivitas-aktivitas yang disenangi oleh malaikat. Selain menjadi pendamping dan penjaga, malaikat juga turut berdoa dan bersholawat di samping umat muslim yang mengerjakan amalan-amalan ibadah.
1. Sering Dilantunkan Ayat Suci Al-Qur’an
Rumah yang sering digunakan untuk membaca ayat-ayat Al-Qur’an akan dihadiri oleh malaikat dan ditinggalkan oleh setan.
Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sirin, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya, rumah yang di dalamnya dibacakan Al-Qur’an, maka lapanglah penghuninya, banyak kebaikan, malaikat menghadirinya dan setan-setan meninggalkannya. Sebaliknya, rumah yang tidak dibacakan Al-Qur’an, maka sempitlah penghuninya, sedikit kebaikannya, malaikat meninggalkannya dan setan-setan mendekatinya.”
Tentang datangnya malaikat kepada pembaca Al-Qur’an, tersimpan kisah yang menarik mengenai Usaid bin Hudhair ketika beliau membaca Al-Qur’an. Mengutip buku Kultum Kuliah Tujuh Menit: Mengubah Kehidupan dan Kebahagiaan yang ditulis oleh Rudiyanto SW., Usaid bin Hudhair melihat sejenis awan meliputi dirinya ketika membaca Al-Qur’an.
Rasulullah pun memberitahukan bahwa awan itu adalah malaikat-malaikat yang datang berkumpul untuk mendengar bacaan Al-Qur’an darinya. Karena begitu banyaknya malaikat tersebut, sehingga mereka tampak seperti awan.
Ibnu Mas’ud dan beberapa orang sahabat juga telah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Rumah yang kosong adalah rumah yang di dalamnya tidak ada yang membaca Al-Qur’an yang mulia.”
2. Penghuninya Banyak Membaca Zikir dan Shalawat
Kedatangan para malaikat tentu dikarenakan suatu sebab, salah satunya atas izin Allah karena adanya zikrullah. Dengan adanya zikir, maka malaikat akan datang. Zikir yang dilakukan dengan ikhtiar kita mendatangkan malaikat sebagai jawaban Allah atas usaha kita.
Adapun yang dilakukan oleh malaikat ketika mereka mendengar orang yang membawa shalawat Nabi SAW adalah menyampaikan shalawat tersebut kepada beliau dan mengembalikannya kepada yang membacanya dengan membawa rahmat, keselamatan, dan keberkatan yang berkali-kali lipat untuknya.
“Malaikat Jibril datang kepadaku sambil berkata, ‘Sangat menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad, bahwa untuk satu shalawat dari seorang umatmu akan kuimbangi dengan sepuluh doa baginya.’ Dan sepuluh salam bagiku akan kubalas dengan sepuluh salam baginya.” (HR Nasa’i).
3. Rumah yang Bersih dan Wangi
Malaikat adalah makhluk ruhani yang menyukai bau harum dan merasa terganggu dengan bau busuk. Bau harum tentunya hadir karena kita selalu menjaga kebersihan, menyingkirkan hal-hal yang kotor dan berbau tidak sedap. Bahkan, dalam ajaran Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman.
Bangsa malaikat menyukai bau wewangian, sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Nabi, “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah, dan makanan tidak sedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki) masjid kami, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang mengganggu manusia.” (HR Bukhari dan Muslim).
Mahmud asy-Syafrowi menyebutkan dalam bukunya Mengundang Malaikat ke Rumah, bahwa jika kita ingin rumah didatangi oleh para malaikat, maka hendaknya kita senantiasa menjaga kebersihan di dalam rumah kita dan memakai wewangian. Bau wangi yang disukai malaikat misalnya seperti minyak mistik (kasturi), ambar, zafaron, gaharu, dan lain-lain.
Malaikat Sebagai Pendamping dan Penjaga Manusia
Malaikat dan setan tidak pernah lengah dalam mendampingi manusia, termasuk di dalam rumahnya. Apabila malaikat mengajak manusia untuk berbuat kebaikan, maka setan mengajak manusia untuk berbuat kejahatan.
Dapat dikatakan bahwa malaikat yang menjadi pendamping manusia itu adalah malaikat yang ditugaskan untuk memelihara amal manusia. Berkaitan dengan hal tersebut, di dalam buku Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? oleh Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim, disebutkan bahwa terdapat hadits Rasulullah dari Abdullah bin Mas’ud RA bahwa malaikat dan setan masing-masing memberi bisikan kepada manusia.
Bisikan setan selalu menyeru pada keburukan dan pendustaan terhadap sesuatu yang hak, sedangkan bisikan malaikat selalu berisi ajakan pada kebaikan dan pembenaran terhadap sesuatu yang hak.
Siapapun yang memperoleh bisikan malaikat hendaknya bersyukur dan memuji Allah, adapun jika yang diperoleh adalah bisikan setan makan secepatnya haru berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Di antara malaikat yang ditugaskan oleh Allah, terdapat malaikat yang sengaja berkeliling untuk menebarkan rahmat dan kedamaian di tengah manusia, sebagaimana dalam hadits Nabi,
“Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang berkeliling di jalan-jalan menjari kalangan zikir. Ketika mereka menemukan suatu kaum yang berzikir kepada Allah, maka mereka saling berseru, ‘Kemarilah pada hajat kalian’. Beliau bersabda, ‘Kemudian para malaiakt itu mengepung mereka dengan sayap-sayapnya hingga langit dunia.'” (HR Bukhari).
Demikian penjelasan dari ciri-ciri rumah yang sering didatangi malaikat. Semoga umat muslim dapat mengamalkannya demi menjaga ketentraman dan kedamaian di dalam rumah dengan amalan-amalan yang dapat mendatangkan berkah dan rahmat dari Allah SWT.