BagusNews.com –
Bima Arya, seorang politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN), pernah mengatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang berpotensi untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menanggapi hal ini, seorang analis politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengakui bahwa kedua tokoh tersebut memiliki potensi untuk memenangkan Pilpres 2024 jika dijodohkan.
Menurutnya, Ganjar adalah capres dengan elektabilitas tinggi, sedangkan Ridwan Kamil adalah cawapres yang paling banyak diminati oleh masyarakat.
Pangi juga menilai bahwa keduanya berasal dari kepala daerah yang memiliki lumbung elektoral yang cukup besar, terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang merupakan kunci penentu peta elektoral Pilpres 2024.
Selain itu, Ganjar dan Ridwan Kamil juga aktif berselancar dengan media sosial dan memiliki basis pemilih yang besar di kalangan pemilih milenial dan anak muda.
Namun, Pangi juga menyoroti kelemahan Ridwan Kamil yang belum bisa membawa partai, sehingga membutuhkan modal logistik yang cukup besar untuk Pilpres, yang menjadi realitas dan fakta politik.
Dari simulasi representasi nasionalis religiusnya, Ganjar dinilai sebagai sosok yang nasionalis dan Ridwan Kamil sebagai sosok yang religius.
Kedua tokoh tersebut juga dinilai sebagai sosok yang positif dan tidak pernah membuat gaduh di tengah masyarakat. Sebelumnya, Ketua DPP PAN Bima Arya juga mengatakan bahwa duet Ganjar dan Ridwan Kamil bisa terwujud sebagai pasangan capres-cawapres jika mendapatkan penerimaan dari tiga partai politik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu PAN, PPP, dan Golkar.