BagusNews.com –
Setelah penantian panjang, para penggemar DCEU akhirnya bisa menyaksikan kelanjutan kisah Arthur Curry alias Aquaman (Jason Momoa) dalam film “Aquaman and the Lost Kingdom”. Disutradarai kembali oleh James Wan, film ini membawa kita menyelami petualangan baru yang penuh aksi, makhluk laut fantastis, dan tentunya konflik keluarga yang kompleks.
Kisah yang Lebih Personal:
Berbeda dengan film pertama yang fokus pada perebutan tahta Atlantis, “The Lost Kingdom” menggali sisi personal Aquaman. Arthur kini menghadapi tantangan sebagai raja, sekaligus suami dari Mera (Amber Heard) dan ayah dari anak mereka, Arthur Jr. Konflik internal ini ditambah dengan kemunculan Black Manta (Yahya Abdul-Mateen II) yang masih dipenuhi dendam, dan ancaman dari kerajaan bawah laut yang hilang.
Visual Spektakuler:
James Wan kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menciptakan dunia bawah laut yang menakjubkan. Dari kota Atlantis nan futuristik hingga kerajaan tersembunyi dengan gaya retro sci-fi, film ini memanjakan mata penonton dengan keindahan dan detail visualnya. Adegan aksi bawah laut pun terasa seru dan dinamis, apalagi dengan bantuan teknologi CGI yang semakin canggih.
Penekanan Hubungan Keluarga:
Dinamika keluarga menjadi elemen penting dalam film ini. Hubungan Arthur dengan Mera yang sempat merenggang diuji, sementara kehadiran Arthur Jr. menambah dimensi baru pada karakter Aquaman. Film ini mengeksplorasi tema tanggung jawab, pengorbanan, dan pentingnya keluarga, memberikan kedalaman emosional yang jarang ditemui dalam film superhero kebanyakan.
Kekurangan Minor:
Meski secara keseluruhan memuaskan, “The Lost Kingdom” bukan tanpa kekurangan. Plotnya terkadang terasa formulais, terutama bagi yang sudah familiar dengan cerita superhero klasik. Pengembangan karakter Black Manta, meski tetap memikat, masih belum mencapai potensi maksimal. Terakhir, durasi film yang cukup panjang (hampir 3 jam) mungkin sedikit melelahkan bagi sebagian penonton.
Kesimpulan:
“Aquaman and the Lost Kingdom” adalah penutup yang layak untuk satu dekade DCEU. Film ini menyajikan visual spektakuler, aksi bawah laut yang menegangkan, serta kisah personal yang menyentuh tentang keluarga dan tanggung jawab. Meski memiliki kekurangan minor, film ini tetap direkomendasikan bagi penggemar superhero, petualangan fantasi, dan tentu saja Aquaman!
Tambahan:
- Performa para pemain, terutama Jason Momoa dan Yahya Abdul-Mateen II, patut diapresiasi.
- Soundtrack filmnya pun cukup bombastis dan mendukung atmosfer petualangan bawah laut.
- Ada mid-credit scene yang memberikan kejutan bagi penggemar DC Universe.
Saya harap review ini bermanfaat! Apakah Anda sudah menonton “Aquaman and the Lost Kingdom”? Bagaimana menurut Anda?