BagusNews.com –
Inovasi Terbaru dari YouTube: Pengembangan Teknologi Kecerdasan Buatan untuk Membuat Rangkuman Video
Platform berbagi video terbesar, YouTube, telah melangkah lebih jauh dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan tujuan untuk menyediakan pengalaman yang lebih baik bagi penggunanya. Mereka kini mengembangkan sistem AI yang mampu merangkum isi dari video secara otomatis. Teknologi ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam memilih video yang ingin mereka tonton dengan lebih efisien. Rangkuman ini akan muncul di halaman pencarian dan tontonan, memungkinkan pengguna untuk dengan cepat memutuskan apakah suatu video layak ditonton atau tidak.
Fitur ini akan sangat membantu mengingat jumlah konten yang diunggah ke YouTube terus meningkat. Setiap menitnya, lebih dari 500 jam video diunggah, dan ini tentu menjadi tugas yang mustahil bagi manusia untuk mengikutinya. Rangkuman video ini akan tersedia terutama untuk video panduan, video belanja, dan vlog.
Walaupun demikian, ada pertanyaan apakah rangkuman yang dibuat oleh AI ini akan cukup akurat. Perlu diingat bahwa teknologi generatif seperti yang digunakan dalam sistem ini rentan terhadap ketidakakuratan dan kesalahan informasi. Google telah memperingatkan mengenai hal ini, dan masih perlu pengujian lebih lanjut untuk melihat seberapa baik teknologi eksperimen YouTube ini bekerja dalam praktiknya.
Selain pengembangan rangkuman video menggunakan teknologi AI, YouTube juga terus berupaya untuk memberikan fitur-fitur baru kepada penggunanya. Salah satu inovasi terbaru yang mereka hadirkan adalah fitur “Shorts.” Shorts adalah format video pendek yang telah berhasil menarik lebih dari dua miliar pengguna bulanan sejak diperkenalkan pada sekitar tahun 2021.
Dalam beberapa minggu mendatang, YouTube akan meluncurkan enam fitur baru yang akan membuat pembuatan konten Shorts menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Beberapa fitur baru yang akan tersedia adalah:
- Pengubah Format Video: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah video yang awalnya berformat horizontal menjadi format vertikal yang lebih sesuai dengan format Shorts. Dengan demikian, bagian penting dari video yang lebih panjang dapat dipertahankan dalam format yang lebih pendek.
- Fitur Kolaborasi (Collab): Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam video Shorts secara bersamaan dengan video YouTube atau Shorts lainnya. Pengguna dapat memilih tata letak layar yang terbagi secara vertikal atau horizontal untuk penyesuaian yang lebih nyaman.
- Stiker Tanya Jawab (Q&A): Fitur ini memungkinkan para kreator untuk berinteraksi dengan penonton melalui pertanyaan dan tanggapan dalam bentuk komentar. Ini merupakan cara yang baru dan menyenangkan untuk berkomunikasi dengan para pengikut.
- Siaran Langsung (Live Streaming): Kreator kini dapat melakukan siaran langsung dalam format video vertikal seperti Shorts. Hal ini memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman secara langsung dengan penonton, dan siaran langsung ini akan muncul di bagian feed Shorts.
- Fitur Saran (Suggestions): Fitur ini membantu para kreator dalam menemukan ide konten dari kreator lain dengan menggunakan audio atau efek serupa yang diinginkan. Pengguna dapat dengan mudah menggunakan audio dari Shorts lainnya melalui opsi “Remix” dan “Use Sound.”
- Fitur Playlist: Pengguna Shorts dapat mencari inspirasi dan membuat playlist untuk menyimpan video Shorts yang menginspirasi mereka. Ini memudahkan para kreator dan pengguna lainnya untuk mengumpulkan video dengan efek atau musik tertentu yang ingin digunakan untuk video Shorts di masa depan.
Keenam fitur baru ini saat ini masih dalam tahap uji coba untuk pengguna perangkat Android dan iOS. Namun, belum diketahui apakah fitur ini akan tersedia di perangkat selain ponsel pintar. Dengan adanya inovasi-inovasi ini, YouTube terus berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggunanya dan mengikuti perkembangan teknologi terkini.