BagusNews.com –
Cuaca panas yang sedang terjadi belakangan ini cukup menyulitkan. Meski air dingin terasa menyegarkan, tidak disarankan untuk mengonsumsinya saat suhu di luar sedang melonjak.
Lalu, suhu air yang cocok dikonsumsi saat cuaca panas berapa?
Dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital Bekasi, Jawa Barat, Melisa Diah Puspitasari, mengatakan pada dasarnya semua jenis air dapat dikonsumsi saat cuaca panas. Namun, terdapat suhu air putih yang paling tepat dan tidak memengaruhi kesehatan jika dikonsumsi saat cuaca panas.
“Air dengan suhu normal atau sejuk berada pada suhu 16 hingga 25 derajat Celsius,” ujar Melisa, pada keterangan tertulisnya, Jumat (5/5).
Melisa menjelaskan bahwa air dengan suhu yang terlalu panas tidak dianjurkan. Sebab, air panas dapat menghilangkan rasa haus saat tubuh mengalami dehidrasi. Efeknya, kita akan kehilangan nafsu minum walaupun tubuh membutuhkan cairan.
Tidak hanya itu, air panas juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyeimbangkan suhu di tengah teriknya matahari.
Sedangkan untuk minuman dingin, tidak dianjurkan terutama untuk minuman dingin yang mengandung gula atau pemanis yang tinggi.
Alasannya, air dingin dengan pemanis dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga memicu pertumbuhan bakteri jahat di tenggorokan yang dapat menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan sakit.
“Anda juga harus menghindari minuman dingin saat pilek atau flu, terutama jika kondisi kronis. Sebab hal ini bisa meningkatkan proses peradangan yang makin memperlambat proses penyembuhan,” ujar Melisa.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul jika terlalu banyak mengonsumsi air dingin saat cuaca panas:
1. Batuk
Air dingin dapat membuat lendir di dalam saluran pernapasan menjadi kental dan mengeras. Ini dapat membuat tenggorokan terasa gatal dan menyebabkan batuk.
2. Flu
Suhu dingin yang disebabkan oleh air dingin dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Meski tidak menyebabkan flu secara langsung, air dingin dapat memperburuk kondisi dan memperlambat proses penyembuhan.
3. Sakit tenggorokan
Saat cuaca panas, tubuh menjadi lebih rentan terinfeksi panas dalam atau radang tenggorokan. Mengonsumsi air dingin bukanlah hal yang bijak karena dapat memperburuk iritasi di tenggorokan dan memperlambat proses penyembuhan saat terinfeksi radang tenggorokan.
Minuman dingin dengan es batu di dalamnya juga harus diperhatikan dari sisi kebersihan. Pastikan bahwa es yang dikonsumsi berasal dari air matang atau layak untuk diminum. Jika es batu tersebut berasal dari air mentah, tentu saja akan mengandung banyak kuman penyakit yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan, infeksi saluran nafas atas ataupun diare.
4. Sakit kepala
Sering mengonsumsi air dingin dapat menyebabkan sakit kepala, terutama pada orang yang rentan mengalami migrain atau nyeri kepala sebelah. Air bersuhu dingin juga dapat mengganggu sensitivitas gigi dan menyebabkan rasa ngilu yang dapat berujung pada sakit kepala, terutama saat diminum pada saat cuaca panas.