BagusNews.com –
Penjualan Mobil Juli 2023 Merosot 2,6%
Penjualan mobil di Indonesia pada Juli 2023 merosot 2,6% dibandingkan bulan sebelumnya, menjadi 80.416 unit. Angka ini menjadi penjualan bulanan terendah sejak Mei 2023.
Menurut data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada Juli 2023 turun 6,7% secara tahunan. Penurunan penjualan ini terjadi karena berbagai faktor, antara lain:
- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
- Pelemahan daya beli masyarakat
- Persaingan yang semakin ketat dari merek-merek mobil baru
Penurunan penjualan mobil ini juga berdampak pada kinerja saham-saham emiten industri otomotif. Pada perdagangan Rabu siang hari ini (16/8/2023), saham-saham industri otomotif dan pendukungnya, termasuk perusahaan pembiayaan (Multifinance) drop, seiring dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berikut adalah beberapa saham industri otomotif yang mengalami penurunan harga pada perdagangan Rabu siang hari ini:
- PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) turun 5,02%
- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) turun 3,85%
- PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,11%
- PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) turun 3,00%
- PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) turun 2,65%
- PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) flat
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) flat
- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) turun 0,87%
- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) flat
- PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) naik 5,05%
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) naik 0,39%
Penurunan penjualan mobil ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023. Namun, Gaikindo optimistis bahwa penjualan mobil akan kembali meningkat pada tahun 2024.