BagusNews.com –
Pentingnya Protein untuk Kesehatan Tubuh: Tanda-tanda Kelebihan Protein yang Perlu Diwaspadai
Protein memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan setiap orang, namun ada batasan yang harus diperhatikan. Menurut Kementerian Kesehatan RI, manfaat protein untuk tubuh mencakup membentuk jaringan saat pertumbuhan dan perkembangan, memelihara jaringan tubuh, serta memperbaiki dan mengganti jaringan yang rusak atau mati.
Konsumsi protein yang cukup penting bagi masyarakat Indonesia, dengan rata-rata kecukupan sebesar 57 gram per orang per hari pada tingkat konsumsi. Namun, mengonsumsi protein secara berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa tanda-tanda tubuh kelebihan protein yang perlu diwaspadai, berdasarkan kutipan dari Eating Well dan Healthshots:
- Sering buang air kecil: Penumpukan limbah akibat konsumsi protein berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang lebih asam dalam tubuh, menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.
- Dehidrasi: Meskipun kebanyakan orang tidak memiliki masalah dengan konsumsi protein berlebihan, namun jika Anda terus-menerus mengonsumsinya dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi.
- Meningkatkan rasa stres: Pola makan tinggi protein dan rendah lemak dapat meningkatkan risiko depresi pada orang dewasa yang sehat.
- Sembelit: Diet tinggi protein yang rendah serat dan karbohidrat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, mual, dan diare. Selain itu, mungkin juga terjadi kram dan kembung.
- Meningkatkan berat badan: Kelebihan protein dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak. Meskipun diet tinggi protein dapat menurunkan berat badan dalam jangka pendek, tetapi jika berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
- Bau mulut: Diet tinggi protein seringkali membatasi asupan karbohidrat, yang dapat menyebabkan tubuh menggunakan sumber energi alternatif dan akhirnya menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
- Kelelahan terus-menerus: Kelebihan protein dapat menyebabkan beban tambahan pada ginjal, hati, dan tulang, yang menyebabkan bekerja keras. Diet tinggi protein rendah karbohidrat dapat membantu menjaga konsentrasi dan energi sepanjang hari.
Jika Anda mengalami tanda-tanda kelebihan protein seperti yang disebutkan di atas, disarankan untuk mengatur pola makan Anda. Pastikan untuk tidak mengonsumsi protein secara berlebihan, baik dalam bentuk makanan maupun suplemen.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter jika gejala yang Anda alami sering terjadi. Penting untuk menyadari bahwa kelebihan protein dalam jangka waktu lama dapat membebani ginjal, hati, dan tulang, serta berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.