BagusNews.com –
Lembaga amal Islamic Relief Amerika dikabarkan telah menyumbangkan donasi sebesar 2,4 Juta USD kepada Badan PBB untuk membantu pengungsi Palestina (UNRWA). Donasi dari Islamic Relief ini akan digunakan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada sekitar 2873 pengungsi, termasuk layanan kemanusiaan bagi 629 anak difabel di Gaza.
Menurut UNRWA, Islamic Relief telah menyumbangkan donasinya untuk tahun kelima berturut-turut kepada pengungsi yang hidup di bawah garis kemiskinan di Gaza. Selain bantuan keuangan bulanan, donasi ini juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain dan membantu melindungi para pengungsi serta meningkatkan keterampilan mereka.
UNRWA menjelaskan bahwa donasi ini akan memberikan perlindungan bagi layanan pendidikan sekitar 500 pengungsi yang terdaftar di lembaga pelatihan difabel, terutama mereka yang mengalami kebutaan.
Islamic Relief didirikan di Amerika pada tahun 1993 dan memberikan bantuan untuk berbagai proyek kemanusiaan di beberapa negara. Wilayah kerjanya meliputi Amerika, Afrika, Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Namun, penulis tidak mengetahui apakah terdapat Islamic Relief Russia atau Islamic Relief China.
Fokus utama organisasi ini adalah mengatasi kemiskinan di tingkat internasional, termasuk membantu anak-anak yatim, memberdayakan perempuan, menyediakan bantuan pangan, memperbaiki sarana kehidupan, mendukung pendidikan, dan meningkatkan kesehatan.
Sementara itu, UNRWA telah menghadapi krisis keuangan yang parah sejak bantuan dari Amerika Serikat dibekukan pada masa pemerintahan Trump. Namun, saat ini situasinya telah pulih berkat sumbangan yang diberikan oleh Presiden Joe Biden, yang menjadi donatur terbesar bagi UNRWA.
UNRWA sendiri didirikan dalam Sidang Umum PBB pada tahun 1949 dengan tujuan utama memberikan bantuan dan perlindungan kepada pengungsi di lima wilayah kerjanya, yaitu Yordania, Suriah, Lebanon, Tepi Barat, dan Jalur Gaza, hingga ditemukan solusi yang adil untuk masalah Palestina.