BagusNews.com –
Liga Arab telah sepakat untuk merangkul kembali Suriah sebagai anggota setelah 12 tahun ditangguhkan.
Pemungutan suara dilakukan oleh negara anggota Liga Arab di Mesir pada tanggal 7 Mei 2023.
Keanggotaan Suriah ditangguhkan sejak konflik sipil pada tahun 2011. Penerimaan Suriah sebagai anggota Liga Arab mengikuti prakarsa Yordania yang menyusun peta jalan untuk mengakhiri konflik sipil Suriah.
Yordania juga ingin menangani masalah pengungsi, tahanan yang hilang, penyelundupan narkoba, dan milisi Iran di Suriah.
Yordania juga ingin mengekang perdagangan captagon, produk amfetamin yang sangat adiktif yang diproduksi di Suriah dan didistribusikan ke berbagai negara di kawasan.
Suriah harus menunjukkan keseriusannya untuk mencapai solusi politik sebagai prasyarat untuk melobi pencabutan sanksi Barat dan mendanai rekonstruksi di Suriah.
Kelompok menteri yang terdiri dari Yordania, Arab Saudi, Irak, Lebanon, Mesir, dan Sekjen Liga Arab akan memulai kontak dengan Pemerintah Suriah dan mencari solusi atas krisis Suriah lewat langkah-langkah timbal balik, termasuk upaya untuk memfasilitasi pengiriman bantuan di Suriah.
Konflik di Suriah pada tahun 2011 menyebabkan Liga Arab memutuskan untuk mengeluarkan Suriah dari keanggotaannya karena gagal bernegosiasi dengan pihak oposisi dan menggunakan kekuatan militer berlebihan untuk membungkam mereka. Sejak saat itu, Suriah dikucilkan oleh dunia Arab.